Banyuwangi (Antara Jatim) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar kuis terkait pelaksanaan Banyuwangi Ijen Green Run yang bakal digelar pada Minggu, 23 Juli 2017.
Anas membuat kuis bagi-bagi pendaftaran gratis di ajang yang memadukan olahraga lari dengan rute alam bebas (trail run) di kaki Gunung Ijen tersebut.
"Banyuwangi Ijen Green Run sebentar lagi digelar, mari kita olahraga membuang lemak pascaplibur Lebaran sambil menikmati keindahan lengkap kaki Gunung Ijen: melintasi perkebunan, hutan, pedesaan sawah, sampai sungai," ujar Anas di akun media sosial Instagram dan Facebook-nya, @azwaranas.a3 di Banyuwangi, Jumat.
Di kuis itu, Anas membagi 20 pendaftaran gratis masing-masing 10 untuk peserta di Instagram dan 10 untuk peserta di Facebook.
Dihubungi terpisah, Anas mengatakan, Banyuwangi Ijen Green Run menjadi salah satu sarana promosi wisata yang dibalut dengan event olahraga (sport tourism). "Dan cara ini terbukti efektif. Sekarang penghobi lari sangat banyak. Tapi kami tidak mengincar yang bersifat masal. Kami ambil ceruk pasar khusus, yaitu trail run, lari alam bebas, karena sesuai dengan jualan wisata Banyuwangi, terutama untuk semakin mengangkat nama Kawah Ijen yang kini makin banyak dikunjungi wisatawan," ujar Anas melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Banyuwangi Ijen Green Run sendiri sudah sudah digelar untuk kali kedua sejak 2016. Di tahun penyelenggaraan yang kedua ini, pihaknya menyiapkan rute yang lebih menantang. "Para peserta akan ditantang dengan rute tanjakan serta melintasi berbagai bentang alam kawasan Gunung Ijen Banyuwangi," kata bupati berusia 43 tahun ini.
Para pelari akan melintasi lereng, tanjakan curam, belantara perkebunan cengkeh, hutan mahoni, lansekap sawah nan hijau, dan menyeberangi sungai dengan latar Pegunungan Ijen yang menjulang gagah.
Tak hanya menyuguhkan bentang alam yang hijau dan menakjubkan, suguhan kultur kehidupan ala masyarakat pegunungan juga akan menambah warna warni Banyuwangi Ijen Green Run kali ini. Di beberapa titik peserta bisa menikmati suasana pedesaaan sekaligus melihat warga yang mengolah komoditas perkebunan.
”Bisa dibayangkan asyiknya. Berolahraga di kaki gunung dengan menaklukkan tanjakannya, lalu melintasi hulu sungai dari mata air Ijen. Belum lagi mata disejukkan dengan pemandangan terasering sawah yang membentang kehijauan. Pokoknya lengkap, dari perkebunan, hutan, alam perdesaan, sampai melintasi sungai,” ujar Anas.
Banyuwangi Ijen Green Run terbagi dalam tiga kategori, yaitu kelas 5 KM, 15 KM, dan 27 KM. ”Semua bisa mengikuti ajang ini, baik dari kalangan profesional, komunitas, penghobi, atau penggembira. Untuk bisa mengikutinya, para calon peserta bisa langsung mendaftar melalui website resmi panitia Banyuwangi Ijen Green Run di www.ijenbwig reenrun.com. Kami menyediakan hadiah sebesar Rp 55 juta," tutur Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi.(*)