Gresik (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menekankan perlunya peningkatan tenaga pendidikan di seluruh daerah, karena apabila kualitas tenaganya bagus akan menghasilkan mutu anak didik yang bagus pula.
"Dengan adanya kualitas yang bagus, maka hasil lulusan yang dihasilkan juga menjadi bagus," ujar Khofifah, saat memberikan pengarahan guru di Madrasah Tsanawiyah Hidayatus Salam dalam rangka Haflah Akhirus Sanah dan Silaturrahim dengan pengurus Muslimat NU, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis.
Oleh karena itu, dia mendorong kepada para pengajar di lingkup pendidikan keagamaan Gresik untuk terus meningkatkan kualitasnya, karena hal itu akan sangat mempengaruhi mutu anak didik yang dihasilkannya.
Ia mengatakan, organisasi kemasyarakatan Nahdhatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang juga memberikan kontribusi signifikan dalam proses pembangunan bangsa melalui pendidikan, melalui lembaganya Pendidikan Ma’arif NU.
"Maka dari itu, saat ini kualitas pendidikan harus lebih ditingkatkan sehingga 'outputnya' memiliki daya saing yang tinggi di era kompetisi saat ini,” kata Khofifah.
Peningkatan kualitas, kata dia, bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan, sampai dengan sekolah tempatnya mengajar, dan proses pendidikan tidak lepas dari peran dan fungsi lembaga pendidik itu sendiri.
"Di era teknologi dan globalisasi, para guru dituntut untuk menyiapkan siswa-siswi yang cerdas dan berdaya saing sesuai zamannya, dan salah satu capaian bangsa ini adalah ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik," katanya.
Sementara Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang juga hadir dalam kegiatan itu mengaku berterima kasih atas kunjungan dan kontribusi yang diberikan Menteri Sosial RI.
"Ini sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Gresik, dan Pemkab Gresik selalu memberikan perhatian serius bagi pendidikan, karena pendidikan adalah prioritas utama bagi program kami untuk menunjang kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan "Gedung Islamic Boarding School" yang berlokasi di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.(*)