Sidoarjo (Antara Jatim) - Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional Surabaya Utara berencana mempercepat penyaluran beras sejahtera (rastra) pada saat menjelang akhir tahun sebagai upaya untuk menstabilkan harga.
Kepala Bulog Sub Divre Surabaya Utara Agus Sutarto di Sidoarjo, Rabu mengatakan, pada akhir tahun ada kecenderungan gejolak harga.
"Oleh karena itu, kami akan lakukan percepatan penyaluran sejak bulan Oktober, November untuk antisipasi kami. Dan pada tiga pekan terakhir di bulan Desember diharapkan penyaluran tersebut sudah selesai dilakukan," katanya.
Ia mengemukakan, seperti pada penyaluran menyelang Lebaran tahun 2017 ini juga dilakukan percepatan supaya tidak timbul gejolak harga.
"Pada semester awal penyaluran rastra sempat tersendat dan dimulai pada April dan jatah untuk enam bulan bisa disalurkan sampai dengan Juni ini," ucapnya.
Ia mengemukakan, untuk penyaluran rastra di wilayah Surabaya Utara meliputi dua kabupaten masing-masing Kabupaten Sidoarjo dan juga Kabupaten Gresik.
"Sampai dengan Juni ini sudah tersalurkan sekitar 14 ribu ton dari total target penyaluran sebanyak 6 ribu ton," ujarnya.
Ia mengakui, untuk mengejar peristiwa Lebaran 2017 pihaknya banyak menggelontor kebutuhan rastra kepada masyarakat sebagai salah satu langkah stabilisasi harga.
"Sampai dengan Lebaran 2017 ini, setiap keluarga pemerima manfaat rata-rata sudah mengantongi sebanyak 90 kilogram beras," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk penyaluran rastra ini secara umum tidak ada kendala meskipun untuk awal penyalurannya dilaksanaan agak telat.
"Tapi itu yang terus kami kejar supaya pada Juli ini semuanya sudah 'on the track' dan pada akhir tahun nanti kembali akan digenjot untuk stabilisasi harga," ucapnya.(*)