Bangkalan (Antara Jatim) - Polres Bangkalan, Jawa Timur menerjunkan Tim Reaksi Cepat Kejahatan dan Jalan Raya (Sakera), guna mengamankan puncak arus balik di Jembatan Suramadu sisi Madura, Minggu malam.
"Mereka merupakan personel yang bertugas di pos pantau Lebaran di sekitar Jembatan Suramadu dan polsek terdekat," kata Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha kepada Antara per telepon, Minggu malam.
Tim Sakera itu, merupakan tim gabungan dari Satuan Lalu Lintas dan Satuan Sabhara Polres Bangkalan dibantu polsek jajaran.
Polres menerjunkan tim khusus ke jembatan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Madura itu, menyusul banyak pemudik yang melintas di jembatan itu pada puncak arus mudik Lebaran kali ini.
Minggu malam, kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Bangkalan menuju Surabaya, Jawa Timur, mengantre sepanjang 2 kilometer di pintu masuk Jembatan Suramadu itu.
Mereka itu merupakan warga Madura dari empat kabupaten di Pulau Garam itu, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep yang hendak melakukan balik Lebaran ke tempat kerjanya, setelah merayakan Lebaran Ketupat.
Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Mujiono sebelumnya menjelaskan, gelombang arus balik dari arah Bangkalan menuju Surabaya di Jembatan Suramadu sudah mulai terlihat sejak pukul 06.00 WIB.
Ia mencatat hingga pukul 14.00 WIB, jumlah kendaraan roda dua yang melintas dari arah Bangkalan menuju Surabaya di Jembatan Suramadu mencapai 12 ribu unit.
"Itu catatan dari petugas shift pertama, antara pukul 06.00 hingga 14.00 WIB, jumlah sepeda motor yang melintas dari arah Bangkalan menuju Surabaya sebanyak 12 ribu unit," katanya.
Untuk kendaraan roda empat, tercatat sebanyak 6 ribu unit yang melintas dari arah Bangkalan menuju Surabaya.
Petugas terpaksa membuka dua "gate" lagi untuk kendaraan roda dua di pintu masuk tol Jembatan Suramadu itu untuk mengurai antrean.
Total jumlah kendaraan melintas di jembatan sepanjang 5,4 kilometer pada puncak arus mudik Lebaran kali ini sekitar 25 ribu unit kendaraan roda dua dan sekitar sembilan ribu unit kendaraan roda empat.
"Hitungan ini mulai sift kedua, yakni mulai pukul 14.00 WIB Minggu siang," ujar Kepala Gerbang Tol Mujiono, menjelaskan.
Sementara, hingga pukul 21.40 WIB antrean kendaraan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura, menurut Mujiono sudah berkurang, yakni hanya sekitar 500 meter dari sebelumnya mencapai 2 kilometer. (*)