Surabaya, (Antara Jatim) - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII telah menyiapkan sebanyak 24 posko alat berat dan 26 posko Lebaran yang tersebar di ruas Jalan Nasional dan Jalan Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi kegiatan tanggap darurat Lebaran.
Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan I, Sjofva Rosliansjah dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Kamis mengatakan seluruh komponen prasarana itu telah disiapkan dengan matang, ditambah personel, kendaraan patroli, alat berat yang akan dimobilisasi selama 24 jam.
"Tujuannya, apabila ada kejadian yang membutuhkan penanganan cepat, seperti longsor dan lainnya akan selalu siap," kata Sjofva usai kegiatan apel di lapangan BBPJN VIII, Waru, Jawa Timur.
Ia mengatakan, telah menyiapkan sekitar 300 personel untuk mengamankan jalur Lebaran yang terdiri dari unsur Petugas Posko Lebaran, Posko Alat Berat, Penilik Jalan, Satker, PPK dan Kontraktor mulai H-14 Lebaran.
Ia berharap, melalui penyiapan ini semua rencana yang telah disusun dapat dilaksanakan secara baik, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri secara aman dan nyaman.
Ia menjelaskan, perayaan Idul Fitri/Lebaran bagi masyarakat Indonesia bukan hanya sebagai momentum perayaan keagamaan, tapi sudah berkembang menjadi bagian tradisi atau budaya, sehingga mudik ke kampung halaman untuk bersilahturahmi menjadi hal yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya.
"Tentunya kondisi ini mempunyai implikasi terhadap arus pergerakan orang dan barang, mobilitas transportasi serta transaksi perekonomian, baik pada waktu menjelang, maupun setelah Idul Fitri," katanya.
Untuk mendukung itu, kata dia, kesiapan dan kemantapan jalan wajib dijaga dan ditingkatkan dalam rangka mempercepat waktu tempuh antar kota, dan menekan jumlah kecelakaan dan kemacetan khususnya pada waktu arus mudik nanti.
Sementara itu, berdasarkan laporan BBPJN VIII kondisi jalan nasional hampir seluruhnya mantap, termasuk kelengkapan jalan antara lain marka jalan sudah dicat ulang, sehingga siap menampung arus mudik lebaran.
"Saya meminta agar Tim Pelayanan Jalan Jalur lebaran dapat menjaga terus kondisi tersebut selama arus mudik ini, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran negara/pemerintahan /PU/Balai ditengah mereka," katanya.(*)