Probolinggo, 30/5 (Antara) - Perbaikan jalur Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, untuk arus mudik ditargetkan tuntas pada "H-10" Lebaran 2017.
Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Surabaya wilayah Probolinggo-Situbondo David Mulyanto di Probolinggo, Selasa mengatakan pihaknya akan mempercepat perbaikan jalan di Kecamatan Pajarakan yang rusak tersebut sebelum mulai padatnya arus mudik Lebaran 2017.
"Kami lakukan percepatan perbaikan jalan di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, yang rusak tersebut dan sekarang sedang melapis ulang jalan yang rusak dan berlubang itu," katanya saat dihubungi dari Probolinggo.
Menurutnya jalan yang rusak tersebut sudah diaspal hotmix dengan melalui proses sebelumnya rekonstruksi, pembongkaran, sampai dengan lapisan pondasi bawah, kemudian diaspal lagi dengan pondasi yang lebih baik.
"Kegiatan itu disebut dengan 'cold milling' dengan membuat tiga lapisan, sehingga lapisan kedua ditargetkan bisa selesai pada 'H-10' Lebaran 2017 dan pemudik bisa melintas di jalan Pantura tersebut," ujarnya.
Pengerjaan di ruas jalur Pantura tersebut termasuk rehabilitasi mayor dengan sepanjang 3 kilometer, sedangkan proyek perbaikan jalur Pantura mulai Probolinggo hingga Situbondo ditargetkan selesai paling cepat September 2017.
"Para pekerja akan berhenti dulu pada "H-10" Lebaran hingga selesainya arus balik Lebaran, kemudian pengerjaan perbaikan jalan akan dilanjutkan lagi hingga Kabupaten Situbondo dengan prediksi penyelesaian maksimal September atau paling lambat Desember 2017," katanya.
Ia menjelaskan perbaikan jalan itu dilakukan siang hingga malam dan setelah perbaikan jalan lapisan dua selesai, maka kegiatan proyek dihentikan dan mulai berjalan lagi pada "H+10" Lebaran 2017.
"Total proyek pengerjaan jalur Pantura Probolinggo hingga Situbondo sepanjang 96 kilometer tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp22 miliar," ucapnya.
Sementara Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Tri Nuartiko mengatakan pihaknya memberlakukan sistem buka tutup untuk perbaikan jalur di Pantura tersebut.
"Kami menyediakan personel untuk mengatur arus lalu lintas dan melakukan sistem buka tutup jalan, agar arus lalu lintas bisa lancar," katanya.
Ia mengatakan pengamanan jalur tersebut dilakukan sampai selesainya kegiatan perbaikan jalan dan jalan tersebut bisa mempermudah kegiatan mudik masyarakat yang melintas di jalur Pantura itu.(*)