Pamekasan (Antara Jatim) - Kepala Bulog Sub Divre XII Madura Syafarudin Arif menyatakan, stok beras yang tersimpan di gudang Bulog saat ini cukup hingga Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sekitar 3.000 ton, dan jumlah ini diperkirakan cukup hingga Lebaran 1438 Hijriah nanti," katanya kepada Antara per telepon, Minggu sore.
Untuk stok gula, saat ini, menurutnya tersedia sekitar 400 ton dan tersimpan di berbagai gudang penyimpanan di empat kabupaten mulai dari Sumenep, Pamekasan, Sampang dan gudang bulog di Bangkalan.
Syafarudin Arif menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan beras dan gula selama Ramadhan, termasuk persediaan hingga Lebaran nanti.
Sementara, guna menekan kenaikan harga pagangan di pasaran, Kepala Bulog menjelaskan, telah menggelar stabilisasi harga pangan di empat kabupaten di Madura.
Menurutnya, program stabilisasi harga pangan itu dilaksanakan mulai 15 Mei dan akan berlangsung hingga 31 Mei 2017.
Program ini tersebar di empat kabupaten di Madura berupa beras dan gula dengan harga Rp39 ribu per 5 kilogram untuk beras dan gula pasir Rp12 ribu per kilogram.
Untuk di Kabupaten Pamekasan, program stabilisasi pangan terpusat di Kantor Bulog. Untuk keperluan itu didirikan tenda khusus.
Terkadang petugas Bulog datang ke pasar-pasar tradisional, seperti Pasar 17 Agustus dan Pasar Kolpajung di hari-hari pasaran.
"Program ini, sebagai upaya untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran menjelang dan saat Ramadhan," katanya.
Ia menuturkan berkat program tersebut, kini harga kebutuhan bahan pokok jenis beras dan gula mulai stabil.
Awalnya harga gula di pasaran hingga Rp13 ribu per kilogram, tapi kini sudah turun menjadi Rp12.500 per kilogram. (*)