Surabaya (Antara Jatim) – Lima pejabat tinggi negara yang juga lulusan Universitas Airlangga (Unair) didapuk menjadi Dewan Pertimbangan Ikatan Alumni (IKA) Unair untuk periode 2017-2021.
Kelima orang tersebut adalah Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur.
"Semua pejabat negara itu sudah kami hubungi satu persatu. Alhamdulillah bersedia untuk memperkuat kepengurusan IKA Unair untuk periode 2017-2021," kata Ketua IKA Unair Haryanto Basoeni di Surabaya, Jumat.
Haryanto berharap, dengan kehadiran kelima tokoh yang menjabat di Kebinet Kerja Presiden Joko Widodo itu, dapat memacu dan mendorong kepengurusan IKA Unair lebih bersinergi dan mampu membawa dampak baik bagi kampusnya dan perkembangan negara.
"Dengan adanya amunisi yang berbobot di kepengurusan tahun ini, saya ingin IKA Unair ini bisa bekerja lebih keras untuk membesarkan Unair, bermanfaat bagi semua alumni dan tentunya bagi perkembangan bangsa Indonesia," tuturnya.
Haryanto mengungkapkan selain lima pejabat tinggi negara itu, dalam daftar Dewan Pertimbangan juga tercantum nama Gubernur Jatim Soekarwo, pengusaha nasional Chairul Tanjung, Sri S Tardjo Teddy Rusdi, Mashariono, dan Suko Hardjono.
Ada juga nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah, Sunarto, Prasetio, Taifikkurachman Saleh, dan Brigjen TNI Soebagio.
Dia mengatakan, kepengurusan IKA UA periode 2017-2021 akan dikukuhkan tanggal 20 Mei, setelah tuntasnya penyusunan kepengurusan.
Sementara itu, Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih, berpesan IKA Unair periode 2017-2021 diharapkan mampu berfokus pada pendataan anggota dan perluasan jaringan antaralumni, termasuk yang ada di luar negeri.
"Kami akan memperluas jaringan, misalnya, segera membentuk kepengurusan IKA Unair di Malaysia, Jepang, dan negera lainnya, termasuk di Eropa," kata Nasih.(*)