Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah peserta Parade Budaya dan Bunga Surabaya 2017 menyiapkan mobil hias yang akan digunakan untuk meramaikan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-724 Kota Surabaya yang akan digelar pada Minggu (7/5).
"Kami baru bisa menghias mobil hari ini karena kemarin malam (5/5) hujan deras," kata Humas PT Warna Warni Dinar Aisyah saat ikut menghias mobil di pelataran Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya, Sabtu.
Aneka desain hiasan untuk Parade Budaya dan Bunga mulai dipasang di kendaraan roda empat yang disiapkan. Ada yang menggunakan tema kapal, dunia bawah laut dan "wonderland". Bahan utama yang digunakan untuk menghias adalah aneka bunga dan juga "strerofoam".
Menurut Dinar, mobil yang akan dipakai parade dihias dengan konsep Surabaya Greenland and Sparkling. Ada dua megratron yang juga disiapkan di atas mobil.
"Kita mengajak masyarakat juga untuk partisipasi, cukup foto di jalur parade, ada wifi kita dengan jarak sepuluh meter maksimal, lalu upload di www.hutsby.com," kata Dinar.
Foto pengunjung nantinya akan dipasang langsung ke megatron yang ikut keliling selama Parade Budaya. "Nanti kita tayangkan juga di videotron kita di Gemblongan, untuk mengucapkan ulang tahun untuk Surabaya," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh peserta lain dari Pegadaian. Petugas teknisi Pegadaian Badrus Hasan mengatakan pihaknya menyiapkan banyak pernak pernik untuk menghias mobil untuk acara besok.
"Paling banyak pakai sterofoam. Ini sudah dicat-cat tinggal dipasang ke mobilnya," kata Hasan.
Menurutnya bunga-bunga juga didatangkan khusus fresh untuk kemudian dipasang di mobil. "Bunganya fresh, bukan bunga plastik," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parwisata Surabaya, Widodo Suryantoro sebelumnya menyatakan jumlah peserta parade budaya dan bunga tahun ini mencapai 75 peserta, jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang 50 peserta.
"75 peserta tersebut terdiri dari 45 mobil hias, 24 parade budaya dan enam drum band. Pesertanya ada dari kota-kota yang menjadi sister city Surabaya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, BUMN, BUMD juga komunitas di Surabaya," katanya. (*)