Malang (Antara Jatim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang bakal berburu atlet potensial yang akan mengisi Puslatcab kota setempat lewat penyelenggaraan "Beautiful Malang Run" (BMR) yang dihelat, Minggu (7/5).
Ketua Panitia BMR 2017, Edy Wahyono di Malang, Rabu mengemukakan selain sebagai rangkaian HUT ke-103 Kota Malang, KONI Kota Malang yang bekerja sama dengan PB PASI Jatim juga mencari pelari unggul dan potensial yang diproyeksikan bisa amsuk Puslatcab.
"Untuk menentukan dan menghasilkan pelari yang handal dan potensial, nanti kami juga akan menurunkan tim pemandu bakat, apalagi kami sudah bekerja sama dengan PB PASI Jatim. Harapan kami banyak pelari potensial yang bisa didapatkan dari gelaran BMR tahun ini," katanya.
BMR tahun ini, lanjutnya, ada dua kategori yang dilombakan, yakni lari 10 kilometer dan 5 Kilometer. Untuk kategori 10 kilometer akan mengambil rute start di Jalan Simpang Balapan.
Selanjutnya melintasi , Jalan Ijen, Kawi Atas, Raya Dieng, Raya Langsep, Mergan, IR Rais, Brigjen Katamso, Hasyim Asyari, AR Hakim, Merdeka Utara, WS Pranoto, Simpang Mojopahit, Tugu Balai Kota, Kertanegara, Trunojoyo, Patimura, Jaksa Agung Suprapto, Brigjen Slamet Riyadi, Buring, dan finish di Simpang Balapan.
Sedangkan untuk kategori 5 kilometer akan melalui Jalan Simpang Balapan, Ijen, Kawi, AR Hakim, Merdeka Utara, WS Pranoto, Basuki Rahmad, Brigjen Slamet Riyadi, Buring, Merbabu, Guntur, selanjutnya menuju Jalan Ijen sampai lokasi finish.
Selain untuk mencari bibit pelari yang unggul dan potensial, gelaran BMR yang kedua kalinya oleh KONI Kota Malang itu juga dimaksudkan untuk mengenalkan heritage dan destinasi wisata di kota pendidikan itu.
Menyinggung target jumlah peserta, Edy mengatakan minmal 5.000 peserta dari berbagai kalangan untuk kategori 10 kilometer dan 5 kilometer. "Tahun lalu jumlah pesertanya mencapai 3.000 orang termasuk pelajar. Dan, sekarang sudah lebih dari 800 orang yang mendaftar," katanya.
Ia berharap dengan adanya kerja sama KONI Kota Malang dan PB PASI, ada pelari internasional (manca negara) yang ambil bagian dalam gelaran BMR tersebut. "Sekarang sudah ada satu pelari interansional yang mendaftar, harapannya PB PASI bisa menarik para pelari manca negara untuk ambil bagian," ucapnya.
Biasanya, katanya, para pelari manca negara tersebut mendaftar dan datang pada H-2 pelaksanaan. Sedangkan pelari nasional pada H-3. Untuk persiapan pelaksanaan, sudah 90 persen dan panitia tinggal menunggu pendaftaran perserta hingga menjelang hari H.
"Untuk pengamanan, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti kepolisian, Dians Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, TNI. Personel keamanan dan panitia yang mencapai ratusan orang ini nanti juga akan mengawal peserta," urainya.(*)