Bondowoso (Antara Jatim) - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso membawahi Situbondo Adhekan mengatakan bahwa sebanyak 268 lembaga maupun masyarakat perseorang yang sudah bergabung (bermitra) dengan Bulog dalam program "Rumah Pangan Kita" atau RPK.
"Dari 268 lembaga maupun masyarakat perseorangan yang sudah bergabung dan bermitra dalam program RPK ini 34 RPK terbentuk di Kabupaten Situbondo, sedangkan 234 RPK lainnya terbentuk di Bondowoso," katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan, program "Rumah Pangan Kita" yang sudah berjalan sejak tahun lalu (2016) itu akan terus dilakukan atau menambah mitra dari lembaga-lembaga maupun masyarakat.
Dan bahkan, katanya, Bulog telah menargetkan kedepan untuk membentuk satu RPK di setiap Rukun Warga atau RW (satu RW satu RPK).
"Program RPK di Bondowoso sebenarnya cukup bagus dan selanjutnya akan terus diupayakan dikembangkan, karena nantinya akan menjadi wadah pengganti pembagian beras sejahtera (rastra) atau bantuan pangan non tunai (BPNT)," katanya.
Menurutnya, pihak Bulog juga sudah mulai bekerja sama dengans ejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bondowoso maupun di Situbondo, guna memudahkan dalam pembentukan program RPK.
Ia mengatakan, RPK menjadi peluang usaha bagi rumah tangga, koperasi, badan usaha, organisasi masyarakat, komunitas sosial dan yang lainnya menjadi mitra dalam jaringan distribusi pangan pokok pemerintah lewat program tersebut.
"Jadi masyarakat dan lembaga yang ingin bermitra cukup mendaftar nama dan alamat serta tidak ada biaya (gratis). Tetapi hanya menyediakan modal untuk mendapatkan sejumlah item produk dari program RPK," tuturnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam peluang usaha itu cukup memiliki tempat pajangan (outlet) yang tidak terlalu besar atau ukuran sekitar 2x3 meter di depan rumah sudah bisa berwirausaha. (*)