Bondowoso (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyiapkan masker untuk dibagikan kepada masyarakat usai erupsi Gunung Raung sebagai langkah pencegahan melindungi diri dari abu vulkanik gunung api.
Gunung Raung yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu vulkanik sekitar 2.000 meter dari puncak gunung api, pada Selasa pagi sekitar pukul 9:30 WIB.
"Tim Pusadalops saat ini sudah mempersiapkan masker untuk dibagikan ke warga di sejumlah desa di Kecamatan Sumberwringin dan Kecamatan Tlogosari," kata Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso Sigit Purnomo di Bondowoso, Selasa.
Baca juga: Banjir bandang terjang dua kecamatan di Bondowoso
Menurut dia, BPBD Bondowoso membagikan masker kepada warga di Desa Sumberwringin, Rejoagung, dan Tegaljati (Kecamatan Sumberwringin), dan Desa Kembang, Pakisan, Gunosari (Kecamatan Tlogosari).
"Tentunya pembagian masker ini untuk mencegah iritasi pernapasan dan juga mengurangi risiko penyakit pernapasan lainnya," kata Sigit.
Gunung Raung erupsi pada pagi hari ini sekitar pukul 09:30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 meter di atas puncak gunung api yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur, dan erupsi gunung api ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi sekitar 4 menit 42 detik.
Saat ini Gunung Raung berada pada status Level II atau Waspada dan direkomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/ wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.