Bondowoso (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso Muhamad Hadi Wawan Guntoro menyebutkan bahwa kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi pada musim hujan tahun ini.
"Semua pihak harus bekerja sama mulai dari pemerintah hingga masyarakat dalam rangka meningkatkan mitigasi bencana," katanya kepada wartawan usai Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi di Alun-Alun Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin.
Dalam kesempatan itu, Hadi Wawan menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, angin kencang, angin puting beliung, dan tanah longsor pada musim hujan.
Ia juga menyampaikan bahwa ancaman erupsi Gunung Raung yang terletak di antara Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi dan Jember juga harus diantisipasi karena terjadi aktivitas vulkanik.
"Jadi, apel kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi pada hari ini melibatkan semua unsur mulai dari TNI/Polri, Palang Merah Indonesia, BPBD, Pramuka, Tagana dan lainnya," katanya.
Dari pantauan, usai apel juga digelar simulasi atau latihan penanggulangan bencana erupsi Gunung Raung dengan skenario evakuasi warga di daerah terdampak erupsi gunung api di wilayah itu.
Dalam simulasi itu, personel dari BPBD, TNI/Polri, pemadam kebakaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur lainnya melakukan pendirian posko pengungsian termasuk penanganan darurat medis.
"Tadi kami juga cek peralatan kesiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, dan sekaligus simulasi penanggulangan erupsi Gunung Raung," kata Hadi Wawan Guntoro.
Pj Bupati Bondowoso sebut kesiapsiagaan jadi kunci kurangi dampak bencana
Senin, 16 Desember 2024 14:53 WIB