Madiun (Antara Jatim) - Seorang remaja berusia 18 tahun ditemukan tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya di perlintasan rel tidak berpalang pintu di Desa Sidorejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Korban diketahui bernama Doni Andi Saputro, warga Desa Sugih Waras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Korban mengalami luka parah di bagian kepala, kaki, dan tangannya.
"Tadi saya mendapat laporan dari masinis KA Bangunkarta. Ia mengatakan ada seseorang yang tertabrak kereta di perlintasan rel kilometer 144," ujar Kepala Stasiun Saradan, Soni kepada wartawan.
Menurut dia, korban ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Luka yang cukup serius akibat terhantam kereta, diduga membuat korban langsung tewas di lokasi kejadian.
Warga yang menemukan korban langsung melapor ke kantor polisi. Anggota tim Inafis Polres Madiunpun lalu melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi setempat.
Oleh petugas, jasad korban lalu dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Caruban, Kabupaten Madiun guna proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah proses pemeriksaan selesai, jasad korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di desa setempat," ucapnya.
Soni menambahkan, pihaknya meminta warga berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Terlebih di perlintasan kereta api tidak berpenjaga dan berpalang pintu.
Warga diminta lebih mengutamakan jalannya kereta api saat mengetahui jika ada kereta api yang hendak lewat.
Data PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat, lebih dari 200 perlintasan kereta api di wilayahnya tidak berpalang pintu dan berpenjaga. Kondisi tersebut sangat rawan kecelakaan dan warga diminta waspada serta mematuhi rambu-rambu untuk mengutamakan kereta api sesuai aturan yang berlaku. (*)