Bojonegoro (Antara Jatim) - Perajin kayu jati asal Desa Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Dodi Rosidi (42) optimistis mampu menyelesaikan pekerjaan pesanan 2.000 miniatur pesawat Lion Air dalam dua pekan.
"Saya optimistis bisa menyelesaikan pembuatan 2.000 miniatur pesawat dalam dua pekan sesuai kesepakatan karena dibantu enam tenaga kerja," kata dia di kediamannya di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Kamis.
Saat ini, lanjut dia, enam pekerjanya mulai mengerjakan bahan mentah miniatur pesawat Lion Air dengan ukuran panjang 8 centimeter lebar sayap 12 centimeter.
"Satu meminta bantuan enam tenaga kerja untuk membantu menyelesaikan pekerjaan pembuatan miniatur pesawat," ucapnya menambahkan.
Ia mengaku memperoleh pesanan 2.000 miniatur pesawat dengan harga Rp15.000 per biji dan 1.000 gantungan kunci dengan harga Rp5.000 per biji ketika acara Pemasaran dan Kurasi UMKM di daerahnya sehari lalu.
Dalam kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bekerja sama dengan Lior Air itu, dari 60 pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), hanya dia yang langsung menandatangani nota kesepahaman.
"Saya membawa enam miniatur pesawat Lion Air, selain berbagai kerajinan lainnya juga berbahan kayu jati," ucap lelaki yang biasa dipanggil Dodi Jenggot itu.
Pihak Lion Air, menurut dia, memesan miniatur pesawat juga gantungan kunci tanpa harus mengubah dari miniatur yang dipamerkan.
"Lion Air memesan miniatur pesawat karena akan diberikan sebagai cinderamata kepada penumpang pesawat juga pihak lainnya," ucapnya.
Tidak hanya itu, ia juga memperoleh kesempatan memasarkan berbagai produk kerajinan berbahan kayu jati, antara lain, becak China, miniatur sepeda motor di Gerai "Window Of Indonesia" (WOI) Jendela Wisata Indonesia di Manado
Ia menyebutkan berbagai aneka kerajinan kayu jati yang semuanya dari limbah kayu jati di tempatnya, harganya paling murah untuk gantungan kunci Rp5.000 per biji sampai ada yang mencapai Rp500.000 untuk miniatur sepeda motor.
"Saya baru dua tahun menekuni pekerjaan membuat kerajinan limbah kayu jati. Dulunya saya membuat mebel," ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro Basuki menyambut baik adanya pemesanan produk kerajinan miniatur pesawat Lion Air berbahan kayu jati, sebab akan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Merupakan peluang yang bagus, sebab kalau berjalan lancar pesanan akan terus berlanjut," ucapnya. (*)
Perajin Bojonegoro Optimistis Selesaikan 1.000 Miniatur Pesawat
Kamis, 6 April 2017 19:24 WIB
Saya optimistis bisa menyelesaikan pembuatan 2.000 miniatur pesawat dalam dua pekan sesuai kesepakatan karena dibantu enam tenaga kerja.