Sumenep (Antara Jatim) - Dermaga tambat labuh perahu di Pantai Pulau Gililabak, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang baru dibangun pada 2016 mengalami kerusakan parah.
"Kondisinya memprihatinkan. Belum sampai setahun ternyata dermaga tambat perahu tersebut sudah rusak dan tidak bisa dimanfaatkan atau dipakai," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Sustono di Sumenep, Sabtu.
Pada Sabtu siang, Sustono ke Pulau Gililabak untuk mengecek dan melihat langsung kondisi dermaga tambat perahu yang dilaporkan rusak sejak beberapa waktu lalu oleh warga setempat.
Pembangunan dermaga tambat labuh perahu di Pantai Pulau Gililabak dengan alokasi dana ratusan juta rupiah itu merupakan salah satu kegiatan atau proyek di Dishub Sumenep melalui APBD 2016.
"Tentu saja kami kecewa. Dermaga tambat labuh perahu tersebut dibutuhkan oleh nelayan setempat dan juga dalam rangka menambah fasilitas penunjang objek wisata," kata Sustono.
Sejak pertengahan 2014, Pantai Pulau Gililabak di Desa Kombang, Kecamatan Talango, menjadi salah satu objek wisata alam di Sumenep yang ramai dikunjungi wisatawan.
Sustono menjelaskan, pihaknya bersama stafnya akan mengevaluasi keberadaan dermaga tambat labuh perahu yang mengalami kerusakan dan tidak bisa lagi dimanfaatkan tersebut.
"Bagaimana pun juga itu aset pemerintah daerah. Kalau dinilai memungkinkan, bisa saja diperbaiki. Namun, kami akan pelajari lebih dulu secara matang," katanya. (*)