"Kita akan upgrade T-50 dalam waktu dekat. Hal itu karena masih ada beberapa kekurangan dalam pesawat tempur tersebut," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan kerja di Lanud Iwahjudi Magetan, Jumat.
Menurut dia kekurangan yang dialami oleh pesawat tempur yang bermarkas di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan tersebut terdapat pada sistem radar.
"Selain itu, kami juga akan melengkapi pesenjataan yang ada pada pesawat tempur tersebut sehingga dapat lebih mendukung tugas pengamanan udara NKRI," kata dia.
Ia menjelaskan peningkatan kecanggihan pesawat T-50i Golden Eagle sangat penting mengingat wilayah NKRI sangat luas.
"Sehingga dalam pertengahan Rencana Strategis (Resntra) Tahap II tahun 2015-2019, pesawat tempur tersebut dapat melakukan tugas operasi seperti patroli dan pengamanan di wilayah Papua dan wilayah Indonesai Timur lainnya dengan lebih baik," terang Hadi.
Sesuai data, dari total 16 unit T-50i Golden Eagle, kini hanya 15 unit T-50i yang dioperasikan TNI AU dan bermarkas di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan.
Sedangkan satu unit lainnya mengalami "total lost" pada kecelakaan saat pertunjukan aerobatik di Lanud Adisutjipto Yogyakarta pada akhir tahun 2015.
Sementara, dalam kunjungan kerjanya ke Lanud Iswahjudi Magetan, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dengan didampingi oleh Komandan Lanud Iswahjudi Magetan Marsma TNI Andyawan meninjau Skadron Udara 14 dan melakukan dialog dengan para anggota TNI AU setempat.
Adapun, kunjungan kerja ke Lanud Iswahjudi Magetan tersebut merupakan kunjungan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang pertama setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi KSAU pada 18 Januari 2017. (*)