Surabaya (Antara Jatim) - Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) Maritim Tanjung Perak Surabaya, Eko Prasetyo, mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan, agar tetap mewaspadai terjadinya angin kencang dan gelombang tinggi dampak angin baratan yang masih akan berlangsung hingga Maret.
"Tinggi gelombang perairan utara dan selatan Jawa Timur cukup kondusif, tapi harus tetap waspada terhadap dampak angin baratan yang bisa menimbulkan gelombang tinggi dan angin kencang," katanya di Surabaya, Selasa.
Menurut Eko, tinggi gelombang dan kecepatan angin dalam tiga hari kedepan cukup kondusif, tapi angin baratan yang masih berpeluang terjadi hingga Maret mendatang sehingga harus diwaspadai agar tidak menimbulkan bencana.
Tinggi gelombang di perairan Laut Jawa dalam tiga hari ke depan diprakirakan berkisar 0,8 - 1,5 meter dan kecepatan angin sekitar 36 kilometer per jam. Sedangkan perairan Samudera Hindia selatan Jatim tinggi gelombang berkisar 2-2,5 meter dan kecepatan angin 40 kilometer per jam.
Menyinggung curah hujan, Eko mengemukakan bahwa curah hujan pada Februari diperkirakan masih tinggi seperti halnya pada Desember dan Januari.
"Curah hujan pada Desember, Januari dan Februari normal tinggi. Rata-rata curah hujan pada bulan tersebut antara 250 milimeter (mm) hingga 350 mm," katanya menjelaskan.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat memperhatikan sistem drainase yang ada di sekitarnya agar tidak menimbulkan genangan atau banjir dan bahkan tanah longsor. (*)