Jakarta, (Antara) - Pelatih CLS Knights Surabaya Wahyu Widayat Jati menganggap kuarter pertama dalam laga perdana IBL 2017 melawan JNE Siliwangi penting untuk memetakan kekuatan lawan.
"Kami tidak memiliki strategi khusus dan memilih memantau permainan mereka di kuarter pertama, kemudian menyusun langkah untuk kuarter kedua sampai terakhir," ujar Wahyu ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.
Pelatih yang akrab disapa "Cacing" ini mengaku belum banyak mengetahui kualitas permainan JNE. Pergantian pelatih di kubu klub asal Bandung tersebut, dan masuknya pemain asing menjadi penyebabnya.
Pada musim IBL 2016, JNE Siliwangi yang masih bernama JNE Bandung Utama, dilatih oleh Octaviarro Romely Tamtelahitu. Namun pada 2016, Octaviarro diganti oleh Fathoni.
Selain itu, JNE Siliwangi juga mendatangkan beberapa pemain baru dan mendapat dua pemain asing dari sistem draf, "point guard" Danny Trap dan "center" Chris Brand.
"Keberadaan pemain asing di setiap tim IBL musim ini membuat kekuatan antarklub sulit ditebak. Kalau musim lalu, kami masih bisa berhitung kemampuan lawan," tutur Cacing.
Terkait "starting five" dalam laga kontra JNE Siliwangi pada Seri I IBL 2017, Jumat (20/1) di GOR Kertajaya, Surabaya, Wahyu mengatakan susunan pemain tidak banyak berubah dibandingkan musim lalu.
Mario Wuysang tetap menjadi andalan untuk meraup skor, dibantu pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson. Sedikit berbeda, peran "big man" kemungkinan besar diisi Dechriston McKinney, satu-satunya pemain asing mereka. Tanggung jawab sebagai kapten tim tetap diemban oleh Sandy "Keceng" Febiansyakh.
CLS Knights Surabaya sendiri datang ke IBL 2017 dengan status juara bertahan. Demi mewujudkan target mempertahan trofi, Wahyu berusaha mempererat ikatan antarpemain terutama untuk pemain asing yang baru bergabung minggu ini.
"Penampilan Dechriston McKinney di latihan belum terlalu bagus dan agak lambat, mungkin masih jet lag. Dia masih terus melakukan penyesuaian dengan tim," tutur Wahyu.
Sebagai informasi, IBL 2017 diikuti 11 tim yang berada di dua pool, disebut divisi merah dan divisi putih. Divisi Merah diisi oleh lima klub yakni CLS Knights Surabaya, Satria Muda Pertamina, Bank BJB Garuda Bandung, JNE Siliwangi dan Bima Perkasa Yogyakarta.
Tim yang bergabung dalam Divisi Putih adalah W88.News Aspac Jakarta, Satya Wacana Salatiga, Pelita Jaya EMP Jakarta, Hangtuah Sumsel, NSH Jakarta dan Pacific Caesar Surabaya.(*)
CLS Anggap Penting Kuarter Pertama Lawan JNE
Selasa, 17 Januari 2017 23:32 WIB