Madiun (Antara Jatim) - Petugas Satuan Reskrim Polres Madiun Kota menangani kasus pembuangan bayi yang dibuang di tempat sampah di belakang kawasan asrama putri salah satu sekolah tinggi kesehatan di Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa.
Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Logos Bintoro di Madiun, mengatakan, bayi tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal oleh petugas kebersihan sekolah tinggi setempat.
Saat ditemukan, jasad bayi tersebut dibungkus tas plastik berwarna hitam dan diletakkan di dalam kardus di sekitaran sampah.
"Kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dan sepertinya baru saja dilahirkan," ujar AKP Logos kepada wartawan.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan penelusuran sejumlah saksi dan telah berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembuangan bayi.
Yang bersangkutan adalah IA (19) warga Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. IA saat ini berstatus mahasiwi semester satu Diploma Tiga (D3) Kebidanan di Stikes Bhakti Husada Mulya Madiun.
Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun guna menjalani perawatan intesif pascamelahirkan.
"Pelaku sempat mengalami pendarahan dan pingsan. Saat ini belum diperiksa karena masih menjalani perawatan medis," kata dia.
Sementara, jasad sang bayi langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soedono Madiun guna dilakukan visum. Hasilnya, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh sang bayi.
Informasi dari petugas kamar jenazah rumah sakit setempat, diketahui sang bayi baru saja dilahirkan saat ditemukan meninggal. Hal itu dilihat dari masih adanya ari-ari dan tali pusar yang menyatu.
Adapun panjang tubuh bayi mencapai 49 sentimeter dan berat sekitar 2,7 kilogram. Diperkirakan, ia dilahirkan dalam usia kandungan delapan hingga sembilan bulan. (*)