Ngawi (Antara Jatim) - Penumpang arus balik liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang menggunakan jasa transportasi bus mulai meningkat di Terminal Kertonegoro, Ngawi, Jawa Timur, Senin, bahkan diprediksi mencapai puncaknya.
"Jumlah penumpang yang naik angkutan bus atau arus balik di Terminal Kertonegoro mulai ada peningkatan dari hari biasa. Rata-rata adalah tujuan Surabaya, Yogyakarta, ataupun Jakarta," ujar Kepala UPT Terminal Kertonogoro Ali Imran Haryadi, kepada wartawan di Ngawi, Senin.
Menurut dia, perkiraan puncak arus balik tersebut dilihat dari berakhirnya libur panjang Natal dan tahun baru pada Senin (2/1), terebih untuk para pegawai.
"Sebab, tanggal 3 Januari para pegawai sudah masuk kerja seperti biasa lagi. Maka diperkirakan hari Senin ini merupakan puncak balik yang bisa mencapai ribuan orang," kata dia.
Ia menjelaskan, secara umum naiknya intensitas penumpang bus sebenarnya sudah terjadi sejak awal liburan Natal yang bersamaan dengan libur sekolah. Banyak penumpang yang masuk ke Terminal Ngawi dalam kondisi berdiri di dalam bus.
"Dari pengamatan, ada kenaikan penumpang mencapai 40 persen. Tapi berapa angka pastinya belum bisa dihitung," ujar Imran.
Meski ada kenaikan jumlah penumpang, tapi untuk jumlah armada bus tidak ada penambahan. Jumlah bus patas malam jurusan Jakarta dan luar pulau Jawa yang keluar dan masuk terpantau di kisaran 90-100 bus per hari.
Sedangkan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di kisaran 320-350 bus dan antarkota dalam provinsi (AKDP) 40-50 bus.
"Rata-rata dalam sehari bisa mencapai 420 bus yang masuk dan keluar dari Terminal Kertonegoro Ngawi. Jumlah itu tidak ada kenaikan," katanya.
Selain jumlah penumpang yang mengalami peningkatan, tarif sejumlah armada bus patas malam juga terpantau naik. Jika normalnya penumpang ditarik Rp200 ribu, kini naik menjadi Rp250 ribu.
"Kondisi tersebut tergolong normal, hal itu karena pegelola bus menerapkan tarif batas atas sama saat angkutan lebaran," katanya. (*)