Ngawi (ANTARA) - Pengelola Terminal Bus Kertonegoro Ngawi, Jawa Timur menyediakan sejumlah bus cadangan guna mengangkut penumpang arus balik yang mulai meningkat signifikan di terminal setempat pada saat libur Lebaran tahun 2022.
Kepala Terminal Kertonogoro Ngawi Ali Imran Haryadi, Kamis, mengatakan sejauh ini pihaknya telah menyediakan tiga unit bus cadangan dari sejumlah agen bus di Ngawi. Jumlah bus cadangan tersebut dimungkinkan akan bertambah seiring dengan tingginya penumpang arus balik Lebaran 2022.
"Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang kesulitan mendapatkan angkutan, maka kami menyediakan sejumlah bus cadangan pada arus balik ini. Adapun daerah tujuannya adalah sejumlah kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Yogyakarta," ujar Ali Imran.
Sesuai data, penumpang arus balik di Terminal Kertonegoro Ngawi setelah H+1 dan H+2 Lebaran 2022 mulai meningkat. Hingga 4 Mei 2022 total jumlah pemudik yang hendak balik telah mencapai 21 ribu orang.
Jumlah tersebut dipastikan masih terus bertambah selama masa arus balik Lebaran berlangsung, dengan puncaknya diprediksi akan terjadi pada hari Sabtu (7/5/2022) mendatang.
Sedangkan jumlah secara total penumpang yang turun dan naik di Terminal Kertonegoro Ngawi selama masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2022, mulai H-7 (25/4/2022) hingga H+1 lebaran (4/5/2022) telah mencapai 153 ribu orang.
"Jumlah total pemudik selama momentum mudik dan balik Lebaran 2022 tersebut tercatat meningkat sekitar 112 persen dibandingkan dengan penumpang saat libur hari biasa," kata dia.
Tak hanya kenaikan jumlah penumpang, pengelola juga mencatat kenaikan jumlah armada bus yang masuk dan keluar dari Terminal Kertonegoro Ngawi.
Sesuai data, rata-rata terdapat 420 bus yang masuk dan keluar dari Terminal Kertonegoro Ngawi. Sedangkan di momentum Lebaran 2022, terdapat 1.200 bus, baik bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP), yang beroperasi di terminal setempat dalam sehari.
Pihaknya meminta para pengguna jasa bus di Terminal Kertonegoro Ngawi untuk selalu disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 dan mewujudkan mudik serta balik yang aman, sehat, lancar, dan selamat selama Lebaran 2022 seperti anjuran pemerintah.