Bojonegoro (Antara Jatim) - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bekerja sama dengan Yayasan Kampung Ilmu Bojonegoro (YKIB) memberikan bantuan buku dan rak untuk delapan SD Negeri di sekitar lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.
"Bantuan buku dan rak buku ini kami harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga mampu meningkatkan prestasi para siswa," kata Perwakilan Humas Pertamina EP Cepu Edi Arto di Bojonegoro.
Ia menyebutkan SDN yang menerima bantuan buku dan rak buku itu adalah SDN Kaliombo`1, SDN Kaliombo 2, SDN Kaliombo 4, SDN Pelem I, SDN Pelem 2, di Kecamatan Purwosari dan SDN Dolokgede di Kecamatan Tambakrejo.
Selanjutnya, masih ada dua SDN lain yang juga akan menerima bantuan, yakni SDN Bandungrejo I dan SDN Bandungrejo 2 di Kecamatan Ngasem.
"Masing-masing SDN menerima bantuan 145 buku bacaan dan 100 buku pelajaran ditambah satu unit rak buku," urainya.
Menurut Edi, bantuan buku dan rak buku ini merupakan bentuk kepedulian perusahaannya kepada dunia pendidikan di sekitar wilayah lapangan gas JTB.
"Meskipun masih liburan pihak sekolah menerima dengan senang hati bantuan buku dan rak buku tersebut," katanya.
Menanggapi bantuan itu, Kepala SDN Pelem 1 di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Sumadi mengaku senang lembaganya bisa memperoleh bantuan buku dan rak buku karena bisa menambah koleksi buku di sekolah yang dipimpinnya.
"Koleksi buku di SDN Pelem jumlahnya terbatas, apalagi kami juga sedang membangun perpustakaan sekolah, sehingga bantuan buku dan rak buku ini nanti akan mengisi dan melengkapi perpustakaan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Kaliombo 2, Kecamatan Purwosari, Mohammad Dahlan menyatakan adanya bantuan buku itu akan menambah koleksi buku di perpustakaan sekolahnya yang jumlahnya terbatas.
"Bantuan buku ini bisa menambah tambahan daftar buku untuk bacaan bagi siswa di sekolah kami. Harapan kami bantuan semacam ini bisa berkelanjutan," tambahnya.
Manajer Humas PPEC Abdul Malik, sebelumnya menjelaskan PEPC telah melaksanakan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) berupa pemberdayaan masyarakat kepada warga di sejumlah desa di sekitar lapangan gas JTB, sejak 2014.
"PEPC melaksanakan berbagai program CSR sejak 2014, sebelum pekerjaan fisik pengembangan lapangan gas JTB berjalan pada 2016," ucapnya.
Ia menjelaskan berbagai program CSR yang dilaksanakan PEPC, antara lain, pelatihan tenaga kerja, serta berbagai pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti membatik dan program lainnya.
Bahkan, PEPC juga melaksanakan program CSR dalam pengadaan air bersih di wilayah kerjanya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo. (*)