Probolinggo (Antara Jatim) - Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meraih penghargaan pengelolaan perpustakaan terbaik dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Penghargaan hasil kerja sama dengan Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) melalui program PerpuSeru itu diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta beberapa hari lalu dan penghargaan itu diberikan atas komitmen Pemkab Probolinggo dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui transformasi perpustakaan.
"Alhamdulillah, di tingkat nasional Perpusda Kabupaten Probolinggo mendapatkan penghargaan pengelolaan perpustakaan terbaik. Ada enam daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan, salah satunya Kabupaten Probolinggo yang meraih pengelolaan perpustakaan terbaik," kata Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko di Probolinggo, Minggu.
Menurutnya keberadaan Perpusda merupakan bagian dari pembangunan SDM dan bagaimana pembangunan kreativitas masyarakat yang bisa memanfaatkan teknologi, sehingga melahirkan pengusaha-pengusaha di daerah.
"Ketika daerah-daerah (desa) sudah bergerak, masyarakat tidak berpikir mencari kerja ke luar daerah, sehingga membangun daerah dengan potensi yang dimiliki. Ini hal yang harus diwujudkan bersama-sama dengan masyarakat," tuturnya.
Sementara Kepala Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo Santoso mengaku sangat bersyukur karena penghargaan itu merupakan sesuatu yang sangat membanggakan karena mengharumkan Kabupaten Probolinggo di tingkat nasional, apalagi mendapatkan penghargaan itu tidak mudah dan butuh perjuangan.
"Khusus di Perpusda, sejak beberapa tahun terakhir pengelolaan perpustakaan sudah diubah dengan pengelolaan berbasis IT dan hal itulah yang mendapatkan dukungan nasional. Disamping itu, di perpustakaan tidak hanya meminjam buku saja, tetapi areanya sudah banyak pada pelibatan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan ada tiga sasaran yang menjadi fokus Perpusda dalam pelibatan masyarakat yakni pemuda, kaum perempuan dan UKM, sehingga melalui pelibatan masyarakat itu, mereka diberi edukasi beberapa pelatihan seperti kerajinan rajut, pengenalan bimbingan teknis IT, desain grafis dan penjualan dalam jaringan.
"Ke depan, kami akan lebih bijak lagi melalui pelibatan masyarakat yang diarahkan ke desa-desa dengan berbasis IT melalui replikasi ke desa-desa. Harapannya, sistem replikasi ke desa-desa ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Kabupaten Probolinggo juga meraih beberapa penghargaan yakni Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik atas komitmennya melakukan dokumentasi kegiatan online dan Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Kategori Advokasi Pengembangan.
Perpustakaan Berkelanjutan, Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Kategori Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Kedua Kategori Kegiatan Pelibatan Masyarakat, serta Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Kedua Kategori Lomba Cerita Impact Video.(*)