Trenggalek (Antara Jatim) - Satu ruas badan jalan nasional yang menjadi jalan sirip jalur lintas
selatan (JLS) menghubungkan Kabupaten Trenggalek dan Pacitan di Desa
Suruh, Kecamatan Suruh ambrol sepanjang 30 meter sehingga lalu lintas
kendaraan bermotor diberlakukan sistem buka-tutup.
"Ruas jalan nasional itu ambles sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin
(Jumat, 25/11) karena tanah lereng di bawahnya bergerak turun sehingga
menyeret lapisan badan jalan nasional di atasnya," kata Kabid Pencegahan
Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Trenggalek Agung Widodo di Trenggalek, Sabtu.
Tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan rumah penduduk dalam insiden bencana tersebut.
Namun kerusakan badan jalan nasional yang memanjang hingga 30 meter
dan lebar hampir dua meter menyebabkan arus lalu lintas diberlakukan
satu jalur atau buka-tutup.
"Kejadian longsor saat ini telah dilaporkan ke pihak terkait
termasuk aparat kepolisian maupun balai besar pemeliharaan jalan
nasional (BBPJN) selaku instansi yang menangani," katanya.
Agung mengatakan, amblasnya jalan nasional itu diduga dipicu
tingginya intensitas hujan di Trenggalek sekitarnya, terutama sekitar
wilayah Kecamatan Suruh.
Dampaknya, kondisi tersebut mengakibatkan tembok penahan jalan (TPJ) jalan nasional kilometer 14 labil dan ambrol.
"Beruntung kerusakan ini tidak sampai menyebabkan kecelakaan maupun korban jiwa," ujarnya.
Kapolsek Suruh AKP Mohammad Yasir mengatakan, saat ini anggotanya
telah memasang garis polisi di sepanjang jalan yang amblas.
Hal itu dimaksudkan agar pengguna jalan tidak terperosok dan menjadi korban kecelakaan lalu-lintas.
"Kami juga sudah memasang rambu tanda bahaya di lokasi, karena
kebetulan jalan ambas ini berada pada tanjakan dan tikungan, biasanya
banyak yang melaju dengan kecepatan tinggi," ujarnya.
Akibat longsor ini, untuk sementara hanya satu jalur yang bisa digunakan kendaraan.
Polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup. (*)
Jalan Nasional Trenggalek-Pacitan Ambrol Terseret Longsor
Sabtu, 26 November 2016 14:53 WIB
"Kejadian longsor saat ini telah dilaporkan ke pihak terkait termasuk aparat kepolisian maupun balai besar pemeliharaan jalan nasional (BBPJN) selaku instansi yang menangani," katanya.