Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapermas dan Pemdes) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, hingga kini masih menanti pencairan alokasi dana desa (ADD) tahap tiga yang belum terealisasi.
Kepala Bapermas dan Pemdes Magetan Iswahyudi Yulianto, Rabu, mengatakan untuk dana desa sudah dicairkan secara keseluruhan dalam dua tahap yakni tahap satu sebesar Rp75,346 miliar dan tahap dua Rp127,243 miliar.
"Sedangkan ADD direncanakan cair dalam tiga tahap. Untuk tahap satu dan dua sudah, sedangkan tahap tiga belum," ujar Iswahyudi Yulianto.
Untuk alokasi dana desa (ADD) tahap satu telah cair sebesar Rp32 miliar dan tahap kedua sebesar Rp41 miliar. Ia mengaku tidak mengetahui alasan belum cairnya ADD tahap tiga tersebut, namun hal tersebut merupakan ketentuan pusat.
"Meski demikian kami yakin ADD tahap tiga akan segera cair. Sesuai informasi pada akhir November mendatang dana tersebut sudah cair," kata dia.
Adapun besaran ADD tahap tiga yang ditunggu pencairannya tersebut mencapai Rp24,873 miliar. Dana tersebut nantinya diberikan kepada 207 desa di Kabupaten Magetan yang berhak menerimanya.
Ia menambahkan selain akan segera mendapatkan pencairan ADD tahap tiga, sejumlah desa di Magetan yang ditunjuk juga akan menerima dana perimbangan PBB pada akhir November ini dengan total sebesar Rp5 miliar.
Sesuai aturan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dana desa dan ADD tersebut fokus digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa dan pengembangan masyarakat desa.
Ia menambahkan, jika sudah cair nanti, diharapkan ADD tersebut dikelola dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif serta teknis sesuai peraturan yang berlaku.
Hendaknya, semua kegiatan yang didanai ADD dan DD harus dimusyawarahkan dengan masyarakat dan dituangkan dalam peraturan desa serta dapat dipertanggungjawabkan. (*)
