Surabaya, (Antara) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) menggandeng kalangan komunitas pemuda di wilayah itu untuk mendeklarasikan "Generasi Indonesia Cemerlang" (GIC) dalam rangka membangun karakter bangsa di kalangan pemuda.
"Kali ini kami menggandeng Bonek atau suporter Persebaya Surabaya untuk membuat kegiatan pameran foto dan talk show dengan tema Bonek dan perjuangan arek-arek Suroboyo. Ke depan kami akan menggandeng komunitas pemuda lainnya," kata Presiden BEM UM Surabaya Firdaus Suudi di Surabaya, Senin.
Firdaus mengatakan, kerja sama dengan beberapa kalangan komunitas kepemudaan ini dalam rangka meningkatkan hubungan antara kampus dengan komunitas non-kampus, dan bagian dari usaha membangun sinergi institusi pendidikan dengan suporter militan Persebaya.
"Kerja sama ini jangan dilihat berlawanan atau dua entitas yang bertolak belakang. Justru keduanya bisa bergabung bekerja sama dalam membangun karakter. Usaha membangun karakter ini akan diikuti oleh anak muda lainnya yang terlibat komunitas," katanya.
Ke depan, kata Firdaus, BEM UM Surabaya juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai komunitas lainnya khususnya yang ada di Surabaya, sebagai modal untuk memperkokoh persatuan bangsa di kalangan anak muda yang semakin hari semakin rapuh.
"Saat ini kami menggandeng Bonek, dan jangan melihat bonek dan institusi pendidikan sebagai entitas yang bertolak belakang. Baik institusi pendidikan atau pun bonek keduanya berada di kota yang sama yaitu Surabaya. Oleh karena itu akan menjadi sebuah kekuatan besar, jika keduanya bisa melakukan sinergi dalam membangun pendidikan karakter bangsa," katanya.
Menanggapi deklarasi itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono mengatakan kegiatan tersebut sejalan dengan amanah Muktamar Muhammadiyah yaitu dakwah komunitas.
"Bonek ini merupakan komunitas yang punya potensi bagus, sehingga akan menjadi kekuatan jika kami dari kalangan pendidikan bergerak bersama Bonek dalam membangun karakter bangsa yang bagus," katanya.
Ia mengatakan, Bonek merupakan sebuah komunitas suporter yang paling dikenal di Surabaya, dan terdiri dari bermacam-macam usia, oleh karena jika diajak bergerak bersama dalam membangun pendidikan karakter bangsa akan menjadi lebih efektif.
"Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan hubungan antara kampus dengan komunitas non-kampus, dan bisa mempererat persatuan bangsa di kalangan pemuda," katanya.(*)