Surabaya, (Antara Jatim) - Asuransi Sinarmas MSIG Life menargetkan bisa memperoleh premi sebesar
Rp1 triliun melalui produk barunya Simas Prime Link pada 2017 mendatang.
Chief Banc Assurance Officer Sinarmas MSIG Life, Gideon Lie, Senin mengatakan untuk memenuhi target Rp1 triliun itu piihaknya menggandeng Bank Sinarmas agar bisa dengan mudah menggaet nasabah-nasabah yang sudah menjadi nasabah Bank Sinarmas.
"Hal ini kami lakukan karena melihat pertumbuhan Bank Sinarmas yang cukup bagus dengan jumlah nasabah yang banyak pula. Apalagi, Bank Sinarmas sudah hadir di 160 kota di seluruh Indonesia," katanya.
Ia mengemukakan, target pertamanya adalah para nasabah premiumnya Bank Sinarmas.�
"Sekarang ini kami terus lakukan edukasi pada nasabah-nasabah itu. Kalau sudah jadi nasabah Bank Sinarmas, lebih mudah untuk memberikan edukasinya," katanya.
Ia mengakui, kerja sama dengan Bank Sinarmas ini sangat membantu untuk melakukan penetrasi pasar terlebih saat ini banyak masyarakat Indonesia yang belum memanfaatkan asuransi sebagai sebuah produk investasi masa depan.
"Kami sudah ada dua produk sebelumnya dengan Bank Sinarmas, sekarang ditambah dua produk lagi yakni Simas Prime Link dan Simas Magna Link," katanya.
Ia menjelaskan, produk Simas Magna Link lebih ke kelas middle low dengan target premi Rp200 miliar pada tahun depan.
Sementara itu, Direktur Bank Sinarmas, Halim dalam kesempatan yang sama mengatakan kerjasama dengan MSIG Life ini jelas akan saling menguntungkan.�
"Bagi Bank Sinarmas sendiri, dengan kerjasama ini akan semakin menaikkan `fee base income` yang didapatnya.�
Ia mengatakan, pada 2020 mendatang, Bank Sinarmas menarget pendapatan dari `fee base; ini bisa mencapai 50 persen dari seluruh total keuntungan yang didapat.
"Sekarang masih 30 persen banding 70 persen. Sementara dari bank insurance kontribusinya masih 30 hingga 40 persen dengan nilai sekitar Rp80 miliar," katanya.(*)
Chief Banc Assurance Officer Sinarmas MSIG Life, Gideon Lie, Senin mengatakan untuk memenuhi target Rp1 triliun itu piihaknya menggandeng Bank Sinarmas agar bisa dengan mudah menggaet nasabah-nasabah yang sudah menjadi nasabah Bank Sinarmas.
"Hal ini kami lakukan karena melihat pertumbuhan Bank Sinarmas yang cukup bagus dengan jumlah nasabah yang banyak pula. Apalagi, Bank Sinarmas sudah hadir di 160 kota di seluruh Indonesia," katanya.
Ia mengemukakan, target pertamanya adalah para nasabah premiumnya Bank Sinarmas.�
"Sekarang ini kami terus lakukan edukasi pada nasabah-nasabah itu. Kalau sudah jadi nasabah Bank Sinarmas, lebih mudah untuk memberikan edukasinya," katanya.
Ia mengakui, kerja sama dengan Bank Sinarmas ini sangat membantu untuk melakukan penetrasi pasar terlebih saat ini banyak masyarakat Indonesia yang belum memanfaatkan asuransi sebagai sebuah produk investasi masa depan.
"Kami sudah ada dua produk sebelumnya dengan Bank Sinarmas, sekarang ditambah dua produk lagi yakni Simas Prime Link dan Simas Magna Link," katanya.
Ia menjelaskan, produk Simas Magna Link lebih ke kelas middle low dengan target premi Rp200 miliar pada tahun depan.
Sementara itu, Direktur Bank Sinarmas, Halim dalam kesempatan yang sama mengatakan kerjasama dengan MSIG Life ini jelas akan saling menguntungkan.�
"Bagi Bank Sinarmas sendiri, dengan kerjasama ini akan semakin menaikkan `fee base income` yang didapatnya.�
Ia mengatakan, pada 2020 mendatang, Bank Sinarmas menarget pendapatan dari `fee base; ini bisa mencapai 50 persen dari seluruh total keuntungan yang didapat.
"Sekarang masih 30 persen banding 70 persen. Sementara dari bank insurance kontribusinya masih 30 hingga 40 persen dengan nilai sekitar Rp80 miliar," katanya.(*)