Surabaya (Antara Jatim) - Perpustakaan UK Petra bekerja sama dengan Goethe-Institute menggelar Science Film Festival 2016 guna memperkenalkan material science pada siswa SD-SMK melalui film-film ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
"Tema SFF 2016 kali ini mengenai Material Science, yaitu akan berbicara mengenai teknologi bahan. Sehingga festival ini mulai dari film, demo eksperimen, presentasi, workshop, lomba hingga pameran akan bicara mengenai ilmu material,” ungkap Dian Wulandari, S.I.I.P Kepala Perpustakaan UK Petra Surabaya, di Ruang Teater Perpustakaan UK. Petra, Rabu.
Dian mengatakan, Material Science ini merupakan ilmu yang mempelajari keterkaitan antara struktur bahan sifatnya serta perkembangannya, salah satunya nanotechnology.
"Cabang ilmu tersebut terdengar rumit dan sulit, namun menggunakan film-film pendek dan yang ditayangkan, anak-anak tidak akan merasa kesulitan untuk mencerna isi dari film-film tersebut karena penggunaan bahasa yang mudah dan gambar-gambar yang menarik," jelasnya.
Dian menjelaskan, pada hari Selasa, (15/11), pihaknya mengundang sejumlah 125 Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percobaan Gedangan Sidoarjo dan 53 siswa SDN Kutisari II Surabaya.
Dirinya menambahkan, siswa tak hanya menonton empat film berjudul Show with the Mouse-How does a Helicopter Fly, Paramusical Ensemble, Star Stuff dan X-enius-Griling-The Oldest Human Cooking Method saja, namun dapat menyaksikan presentasi mengenai jenis-jenis plastik yang dipakai sebagai kemasan makanan/minuman oleh mahasiswa Program Studi Teknik Mesin UK Petra.
“Sehingga para siswa tersebut dapat mengetahui jenis-jenis plastik sebagai kemasan makanan atau minuman. Semoga kedepannya para siswa dapat memilih plastik yang cocok sesuai kegunaannya,” urai Dian.
Para siswa, lanjutnya bisa mengerti bahwa cara membuat botol itu ada dua cara yaitu melalui pemanasan dalam dan pemanasan luar. Dan juga yang aman digunakan untuk menyimpan makanan yaitu bahan yang terbuat dari kaca dan plastik yang tidak mengandung Bispenol jenis A (BPA).
"Hari ini sejumlah 36 siswa SD Pelangi Kristus-Surabaya dan 20 siswa SD Katolik Santo Vincentius-Surabaya akan menonton film di Ruang Teater Perpustakaan lantai 5 gedung Radius Prawiro," katanya.
Selain pemutaran film itu akan ada Glass Drop Contest. Sebuah kontes secara berkelompok dengan dua orang bagaimana membuat strategi membuat gelas tidak pecah dari ketinggian kurang lebih 4 meter hanya dilindungi dengan sedotan saja.
"Selain festival film, juga ada pameran di antaranya keramik sebagai penopang mobil, atap seng hingga pameran kursi," tandasnya.
Dian mengatakan, total akan ada 13 film yang diputar di 26 kota yang ada di Indonesia. Seru dan mudah dimengerti. Itulah gambaran SFF 2016 ini, sebab ada demo eksperimen setelah menonton film. (*)
SFF 2016 Kenalkan Material Science Kepada Siswa
Rabu, 16 November 2016 17:15 WIB
"Cabang ilmu tersebut terdengar rumit dan sulit, namun menggunakan film-film pendek dan yang ditayangkan, anak-anak tidak akan merasa kesulitan untuk mencerna isi dari film-film tersebut karena penggunaan bahasa yang mudah dan gambar-gambar yang menarik," jelasnya.