Wellington, (Antara/Xinhua-OANA) - Bendungan di Clarence River jebol pada Senin, dan mengalirkan "tembok tinggi air" setelah gempa dengan kekuatan 7,5 pada Skala Richter mengguncang Selandia Baru.
Warga setempat didesak agar pindah ke tempat yang lebih tinggi setelah bendungan itu, tepat di sebelah utara Kaikoura --pusat gempa di pantai South Island, bagian timur-laut Selandia Baru, jebol, kata Radio Selandia Baru, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang.
Dinas layanan darurat telah mengumumkan keadaan darurat di Kota Pelancongan Kaikoura dan daerah di dekatnya setelah gempa bumi kuat mengguncang sebagian besar wilayah Selandia Baru pada Senin dini hari waktu setempat.
Dinas darurat berusaha memulihkan pasokan listrik dan membuka kembali saluran komunikasi dan angkutan ke Kaikoura, di pantai timur-laut South Island.
Jalan ke kota kecil tersebut terhalang tanah longsor setelah gempa dengan kekuatan 7,5 pada Skala Richter mengguncang tepat setelah tengah malam.
Helikopter petugas pertolongan medis dan Angkatan Udara terbang ke Kaikoura, tujuan wisatawan terkenal karena pemandangan pantainya dan kegiatan menyaksikan ikan paus.
Polisi mengkonfirmasi dua orang tewas, dan mengatakan dinas layanan darurat masih bekerja di lokasi.
Satu orang meninggal di satu rumah pribadi di Mount Lyford, sebelah utara Christichurch, di South Island, dan satu orang lagi dilaporkan meninggal karena tertimpa bangunan runtuh di Kaikoura.(*)
Bendungan Jebol setelah Gempa Kuat di Selandia Baru
Senin, 14 November 2016 12:43 WIB