Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan membentuk tim kecil untuk mematangkan konsep atau rencana tahun kunjungan wisata setempat pada 2018.
"Konsep dari kami sebagai pihak terkait langsung dengan pemerintah daerah tentang Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018 sudah ada. Namun, untuk mematangkan konsep tersebut akan dibentuk tim kecil," kata Kepala Disbudparpora Sumenep, Sufiyanto di Sumenep, Kamis.
Pemkab Sumenep berencana mencanangkan 2018 sebagai tahun kunjungan wisata setempat dan persiapannya mulai dilakukan pada tahun ini.
Sementara pada 2017, pemerintah daerah akan membenahi semua hal yang terkait dengan kepariwisataan sebagai rangkaian guna merealisasikan Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018.
"Tim kecil yang akan kami bentuk itu akan melibatkan elemen di luar unsur atau personel pemerintah daerah, di antaranya pelaku pariwisata dan bisa juga dari kalangan wartawan," kata Sofi, sapaan Sufiyanto.
Pemerintah daerah sebenarnya sudah memiliki tim yang unsurnya gabungan personel dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyiapkan dan merealisasikan rencana tahun kunjungan wisata tersebut.
"Namun, kami memandang perlu untuk membentuk tim kecil yang unsurnya dari luar elemen pemerintah daerah guna menerima masukan atau saran terkait rencana tahun kunjungan wisata pada 2018," ujarnya.
Sofi menjelaskan, pemerintah daerah akan bersikap terbuka atas saran dari para pemangku kepentingan lainnya supaya rencana tahun kunjungan wisata itu berjalan sesuai harapan, salah satunya peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumenep.
"Kami di pemerintah daerah memang akan melibatkan warga atau elemen masyarakat yang peduli pariwisata, salah satu caranya dengan membentuk tim kecil. Kami juga berharap kalangan wartawan ikut memberikan dukungan demi suksesnya tahun kunjungan wisata pada 2018," katanya, menambahkan.
Sejumlah objek wisata yang nantinya akan menjadi salah satu pilar tahun kunjungan wisata pada 2018, di antaranya Pantai Pulau Gililabak di Kecamatan Talango dan Pulau Giliyang di Dungkek. (*)