Segarnya Aneka Juice Agroguna Bojonegoro

Membuat menu es juice hampir semua orang bisa, apalagi restoran atau warung kuliner.

Tapi menghidangkan berbagai aneka es juice buah-buahan dan sayur-sayuran produksi kebun sendiri kemungkinan hanya ada di Restoran Agroguna di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

"Di tempat kami ada 18 berbagai es juice buah-buahan dan sayur-sayuran," kata Manajer Agroguna Bojonegoro Gedhe Irawan.

Produk terbaru di Restoran Agroguna yang terbaru, katanya, tiga es juice yaitu juice buah labu Belanda, juice sayur sawi dan juice pepaya California.

Ia memberikan gambaran salah satunya es juice buah labu memiliki berbagai kelebihan selain anti oksidan, juga manis sehingga segar ketika diminum, apalagi dengan ditambah es.

Berbeda dengan labu (waluh) Jawa, untuk rasa manisnya tidak ada, sehingga rasa getarnya terasa yang disebabkan getah labu.

"Labu Jawa kalau dibuat es juice rasanya getar, tapi kalau labu Belanda ini rasanya manis meskipun tanpa gula," ucapnya, menegaskan.

Ia merinci es juice berbagai aneka buah-buahan lainnya yang dijual di Restoran Agroguna antara lain,  juice labu Belanda, sayur sawi, tomat,  pepaya California, sirsak, apel, semangka, wortel, juga juice lainnya baik buah-buahan maupun sayur-sayuran.

"Pokoknya semua es juice asli buah-buahan dan sayur-sayuran. Harganya es juice terendah Rp12.000 dan tertinggi Rp18.000 per gelas besar," jelasnya.

Yang jelas, bahan buah-buahan dan sayur-sayuran yang menjadi bahan es juice itu berasal dari produksi di kebun Agroguna di areal seluas 2 hektare di desa setempat."Ada 32 jenis sayur-sayuran yang kami tanam. Sayur-sayuran yang kami tanam biasa tumbuh di dataran tinggi," tuturnya.

Pengunjung di Agroguna, tidak hanya bisa memesan es juice sesuai selera, tapi juga bisa menikmati keindahan kebuh yang ditanami berbagai aneka sayur-sayuran juga buah-buahan, sekaligus mendengar musik.

"Musik di tempat kami selalu ada apalagi kalau malam hari," tandasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan objek wisata Agroguna yang dirintis sejak 2011 itu, sudah mampu menarik pengunjung untuk berwisata edukasi dari kalangan pelajar, mulai Paud, TK, SD, SLTP juga masyarakat umum.

Pengunjung bisa berwisata edukasi terkait tata cara menanam sayur-sayuran daerah tropis yang biasa ditanam di dataran tinggi, tapi bisa tumbuh di dataran rendah dengan paket berkisar Rp10.000-Rp13.000 per orang.

Pengunjung Agroguna sebagian besar datang  berombongan dari lembaga pendidikan di daerah setempat dan Blora, Jawa Tengah.

"Pengunjungnya tidak hanya pelajar, tapi juga pejabat di jajaran pemkab, seperti Bupati Bojonegoro Suyoto juga sering nongkrong di restoran Agroguna. Jumlah pengunjung rata-rata 100 wisdom setiap harinya," tambahnya. (*)