Ciamis, (Antara) - Elga Kharisma Novanda yang merupakan pebalap BMX merebut emas pertamanya di velodrome setelah menjadi yang tercepat balap sepeda nomor 500 m time trial pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Velodrome Munaip Saleh, Cimahi, Senin.
Pebalap asal Malang yang memperkuat kontingen Jawa Timur mampu membukukan catatan waktu 37,972 detik. Catatan waktu yang diraih oleh Ratu BMX Indonesia cukup jauh meninggalkan peraih perak Santia Tri Kusuma dari DKI Jakarta dengan waktu 38,802 detik.
Untuk peraih medali perunggu direbut oleh pebalap asal Jawa Timur lainnya yaitu Crismonita dengan catatan waktu. 39,100 detik. Hasil pada nomor ini terbilang cukup mengejutkan karena prestasi terbaik direbut oleh pebalap yang baru pertama kali turun di PON terutama di nomor track.
Apa yang diraih oleh Elga Kharisma Novanda di nomor track ini sudah diramalkan oleh Kepada Bidang BMX PB ISSI Dadang Harries Poernomo. Menurut dia, Elga yang selama ini menekuni BMX cukup potensial karena kemampuannya di nomor barunya.
"Kami memang coba di Elga di track. Hasilnya cukup bagus. Ternyata Elga langsung bisa menunjukkan kemampuannya dan mampu merebut medali emas," kata Dadang usai mengantarkan Elga merebut medali emas.
Persaingan di nomor ini sebenarnya sangat ketat. Ada 10 pebalap yang turun dan tiga orang diantaranya sudah cukup dikenal yaitu Uyun Muzizah dan Santia Tri Kusuma dari DKI Jakarta serta pebalap tuan rumah yang sudah merebut tiga medali emas PON 2016, Yanthi Fuchiyanty.
Hanya saja ketiga pebalap senior ini tidak mampu menunjukkan kemampuannya terbaiknya terutama Uyun Muzizah yang membukukan catatan waktu 40,194 dan Yanthi Fuchiyanty membukukan waktu 41,754 detik. Sedangkan Santia cukup bagus karena mampu merebut perak dengan waktu 38,802 detik.
Sementara itu, bagi Elga Kharisma Novanda, emas yang diraih di Velodrome Munaip Saleh adalah yang keduanya. Sebelumnya pebalap yang identik dengan nomor start 44 mampu merebut medali emas pada nomor BMX di Sirkuit Galuh, Ciamis, Minggu (25/9).
Bagi Elga, peluang untuk menambah pundi-pundi emasnya masih terbuka lebar karena masih akan turun di nomor tim sprint bersama dengan rekan satu timnya yaitu Crismonita Dwi Putri.(*)