Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyerahkan bonus atlet yang berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 Jawa Barat.
"Atas nama Pemerintah Provinsi, saya bangga kepada atlet Jatim yang telah berjuang sebagai juara sejati pada PON XIX," ujarnya di sela penyerahan bonus di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat.
Pada penyerahan bonus tahap pertama ini diberikan 75 persen dari total Rp130 miliar yang harus diserahkan, atau sebanyak Rp90 miliar.
Kendati demikian, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut meminta atlet tak perlu khawatir karena sisa bonus sebesar 25 persen akan diserahkan pada akhir Januari 2017.
"Tidak perlu khawatir karena akhir bulan depan sudah cair dan akan dibagikan," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Pada PON yang digelar 17-29 September lalu, Jatim menempati urutan kedua di bawah tuan rumah Jawa Barat yang tampil sebagai juara umum dengan perolehan 132 medali emas, 138 medali perak, dan 134 medali perunggu.
"Dengan berbagai persoalan yang ada di sana (PON Jabar), saya bangga atas raihan Jatim sebagai 'runner up'. Kalau saya boleh bilang, kita inilah yang sebenarnya juara sejati," katanya.
Mantan Sekdaprov Jatim tersebut berharap torehan prestasi atlet Jatim di PON Jawa Barat bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada PON XX tahun 2020 yang akan berlangsung di Papua.
"Kalau atlet-atlet ini dipertahankan, saya yakin kita juara umum di PON Papua mendatang," katanya.
Selain itu, pada persiapan PON mendatang para atlet Jatim diminta memberikan masukan untuk selanjutnya didiskusikan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengatakan pada PON tahun ini, Jatim mengikuti 58 cabang olahraga dari 62 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Kekuatan kontingennya berjumlah 737 atlet dan didukung 350 ofisial, hasilnya kita berada di posisi kedua," katanya. (*)