Jember (Antara Jatim) - Kementerian Agama Kabupaten Jember, Jawa Timur menyiapkan sebanyak 16 titik kedatangan jamaah haji yang tersebar di beberapa lokasi di antaranya sejumlah pondok pesantren, masjid, dan kantor kecamatan.
"Sesuai jadwal, jamaah haji Kabupaten Jember dengan kelompok terbang (kloter) 15, 16, 17, 18, dan 19 tiba di sejumlah titik kedatangan di Jember pada Sabtu (24/9) hingga Senin (26/9)," kata Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jember Misbakhul Munir di Jember, Jumat.
Menurutnya rombongan haji kloter 15 tiba di Bandara Juanda pada Sabtu (24/9) pukul 02.20 WIB dan kloter 16,17 dan 18 dijadwalkan tiba di Bandara Juanda pada Minggu (25/9), sedangkan kloter 19 tiba di Bandara Juanda pada Senin (26/9) pukul 03.10 WIB.
"Seluruh rombongan jamaah haji harus transit dulu ke Asrama Haji Sukolilo untuk proses administrasi, kemudian mereka akan pulang ke Jember dengan menggunakan bus yang sudah disiapkan," tuturnya.
Ia menjelaskan pihak Kemenag Jember menyiapkan sebanyak lima titik penjemputan bagi keluarga jamaah haji kloter 15 yang dijadwalkan tiba di titik kedatangan pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 11.20 WIB.
"Titik penjemputan kloter 15 tersebar di Pondok Pesantren Assuniyah Kencong, Kantor Kecamatan Tanggul, Pondok Pesantren Riyaddus Sholihin, Pabrik Gula Semboro, dan Pondok Pesantren Al Qodiri," katanya.
Kemudian kloter 16 dan 17 juga disiapkan sebanyak lima titik penjemputan di masing-masing kloter yang tersebar di antaranya Pondok Pesantren Darul Hikmah, Kantor Kecamatan Balung, Gedung Soetardjo Universitas Jember, dan Masjid Jamik Bangsalsari.
"Titik kedatangan untuk kloter 18 yang dijadwalkan tiba pada 25 September 2016 tersebar di tiga lokasi yakni Pondok Pesantren Al Haromain Sukowono, Masjid Jamik Al Barokah Kalisat, dan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Puger, sedangkan titik kedatangan kloter 19 di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah," ujarnya.
Ia berharap jadwal pemulangan jamaah haji asal Jember tersebut tidak mengalami keterlambatan dan sesuai dengan jadwal yang sudah diterima pihak Kemenag Jember dan informasi tersebut diteruskan kepada keluarga jamaah haji di wilayah setempat.
"Kami mengimbau kepada keluarga jamaah haji, agar tidak menjemput di Asrama Haji Sukolilo karena penjemputan di sana diluar tanggung jawab pihak panitia Kemenag Jember," katanya.
Pihak Kemenag Jember, lanjut dia, juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait dengan pengamanan kedatangan jamaah haji sebanyak 1.999 orang di Kabupaten Jember yang tersebar di 16 titik lokasi itu.(*)