Jember (Antara Jatim) - Perang roket air mewarnai kegiatan "Physic Carnival" 2016 yang digelar Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi), Fakultas MIPA Universitas Jember, Jawa Timur, di lapangan kampus setempat, Rabu.
Ketua Panitia Kegiatan "Physic Carnival" Ilham Heru mengatakan sebanyak 63 tim peserta yang berasal dari SMP di Besuki Raya bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam kegiatan "Water Rocket Competition".
"Para siswa SMP itu ditantang untuk membuat roket air yang memenuhi unsur aerodinamika seperti yang diajarkan dalam mata pelajaran Fisika, sehingga mampu terbang dan mengenai target yang sudah disiapkan panitia," tuturnya di Kampus Universitas Jember.
Dalam kegiatan "Water Rocket Competition" lanjut dia, setiap tim dituntut untuk membuat roket dengan desain aerodinamika yang benar, memperkirakan berapa banyak air yang dimasukkan ke dalam roket sebagai bahan bakar, dan memperhitungkan sudut peluncuran agar roket dapat masuk target, yang sesemuanya memerlukan pemahaman tentang ilmu Fisika.
"Sebagai target penembakan, kami mempersiapkan gawang berukuran 2x1 meter yang ditempatkan sejauh 40 meter dari garis peluncuran. Jika roket berhasil masuk ke gawang, maka nilai 100 akan didapat. Setiap tim maksimal beranggotakan 3 orang dengan dua kali kesempatan peluncuran roket," katanya.
Menurut dia, kegiatan lonba roket air tersebut salah satu rangkaian Physic Carnival 2016, sehingga ada kegiatan lainnya yakni "Physic Outbond" untuk siswa SD yang diadakan pada Kamis (22/9), dan Toy Physic Competition untuk siswa tingkat SMA yang digelar pada Jumat (23/9).
Dalam kegiatan Physic Outbond, 60 tim dari SD di Besuki Raya akan berlomba menyelesaikan tantangan berupa praktik Fisika di enam pos yang ada, Sedangkan 28 tim akan berlaga membuat kapal uap yang akan berlomba cepat melintasi lintasan.
"Dengan kegiatan Physic Carnival, kami ingin menegaskan bahwa pelajaran Fisika itu asyik dan menyenangkan sehingga para siswa makin memahami Fisika, dan tentunya mengenalkan Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Jember," ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FMIPA Sudjito mengapresiasi kegiatan Physic Carnival 2016 yang dimotori oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Himafi karena siswa diajak memahami ilmu Fisika dengan cara yang unik, sekaligus menggali daya kreasi siswa.
"Untuk tahun ini, agenda tahunan Physic Carnival sengaja tidak berbentuk olimpiade Fisika yang biasanya berupa lomba menyelesaikan soal-soal Fisika, agar suasana belajar ilmu Fisika jadi lebih menyenangkan bagi para siswa," tuturnya.
Keasyikan belajar Fisika dengan media bermain disampaikan oleh Givano Nugroho dan Bayu Prawira Wardhana yang mewakili tim SMP Negeri 3 Jember.
"Belajar Fisika dengan melakukan eksperimen jauh lebih mengasyikkan seperti membuat roket air. Bahkan animo siswa SMPN 3 Jember mengikuti Physic Carnival 2016 pun cukup tinggi, sehingga sekolah kami menurunkan 5 tim dalam kegiatan Water Rocket Competition," katanya.
Menurutnya, timnya menggunakan bahan bekas berupa botol air mineral dan karton tebal untuk sayapnya dengan proses pembuatan roket air memakan waktu selama sepekan.(*)
