Mataram, (Antara) - Operator telekomunikasi PT Telkom membuktikan komitmennya untuk mempercepat terbentuknya masyarakat digital dengan melakukan modernisasi jaringan
yang semula menggunakan kabel tembaga menjadi jaringan fiber optic, seperti yang dilakukan saat ini di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Ini merupakan satu komitmen Telkom kepada pemerintah dalam membangun infrastruktur broadband di Indonesia," kata Executive Vice Presiden Telkom Regional V Jatim, Bali, Nusra, Suparwiyanto, dihubungi di sela penggelaran jaringan fiber optic di Mataram, Kamis.
Ia menjelaskan dengan modernisasi jaringan tersebut maka pelanggan nantinya akan mendapatkan layanan telekomunikasi secara maksimal "triple play" yakni tiga macam sekaligus yakni suara (voice), internet kecepatan tinggi, dan televisi (UseeTV).
Dengan tumbuhnya masyarakat pengguna layanan teknologi informasi tersebut maka Suparwiyanto meyakini akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Jika terjadi peningkatan penetrasi "broadband" di satu wilayah sebesar 10 persen, maka dampak pada Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto bisa mencapai 1,38 persen.
Sementara itu, General Manager Telkom Mataram, Bonifasius Hendriyanto, menambahkan dengan dilakukannya modernisasi jaringan akses maka ada proyeksi permintaan (demand) 18 ribu pelanggan layanan "triple play" dengan fiber optik.
Dengan modernisasi ini, Hendri berharap masyarakat Mataram kota yang sebelumnya hanya menikmati layanan 1P (voice atau telepon saja) atau 2P (voice dan internet saja) dapat segera melakukan "upgrade" layanan menjadi "triple play".
“Silakan melakukan 'upgrade' layanan atau pasang baru di Plasa-Plasa Telkom kami melalui call center 147, atau melalui www.indihome.co.id dan aplikasi di Appstore MyIndihome”," katanya.
Telkom Mataram adalah salah satu Witel di area Regional Jatim, Bali, Nusra. Wilayah Telkom Mataram mencakup Mataram Kota, Sumbawa dan Bima. Jumlah pelanggan keseluruhan di area Mataram saat ini tidak kurang dari 57 ribu pelanggan. (*)