Surabaya (Antara Jatim) - Konvoi para peraih medali Olimpiade di Rio, Brazil, menyemarakkan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dipusatkan di Jawa Timur, 9 September 2016.
"Semua atlet peraih medali, baik emas maupun angkat besi akan diarak menggunakan bus terbuka," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Direncanakan, atlet bulu tangkis peraih emas yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atlet angkat besi Eko Yuli dan Sri Wahyuni yang sama-sama meraih medali perak akan ditemani Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Tidak itu saja, dari atas bus terbuka juga ada pebalap Indonesia yang pernah setengah musim tampil di F-1, Rio Heryanto, serta atlet yang pernah mengharumkan nama Jatim di ajang internasional.
Dijadwalkan, konvoi akan dimulai dari Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, kemudian menuju Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya dengan mengambil rute jalan protokol.
Dari Grahadi, para atlet dan rombongan konvoi diarak menuju Gelora Delta Sidoarjo yang menjadi lokasi pusat peringatan Haornas 2016 dan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
"Konvoi ini tak beda jauh dengan yang sudah dilakukan di Jakarta. Di sini, kami ingin memperkenalkan duta-duta sekaligus pahlawan olahraga yang mengharumkan Indonesia di pentas dunia," ucapnya.
Menurut dia, dipilihnya Sidoarjo sebagai tempat penyelenggaraan karena pemerintah ingin menggelorakan olahraga di sejumlah daerah dan tak terpusat di DKI Jakarta semata.
"Alasan lainnya, karena Jatim merupakan gudang atlet-atlet yang terbukti berkualitas. Ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada Jatim," katanya.
Dalam peringatan Haornas kali ini, lanjut dia, Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada mantan atlet berprestasi maupun atlet usia muda yang memiliki prestasi tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Supratomo menyatakan kesiapannya menggelar peringatan Haornas dengan melakukan sejumlah koordinasi mulai pra acara, hari H, maupun setelahnya.
"Kami telah koordinasi dengan semua pemangku kebijakan untuk menyukseskan acara ini, seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, Pemprov/Pemkot/Pemkab setempat, Angkasa Pura, dan semua tim yang terlibat. Momentum ini adalah bentuk kehormatan bagi Jatim," katanya. (*)