Banyuwangi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengklaim Pantai Pulau Merah yang kotor akibat banjir lumpur beberapa waktu lalu kini sudah kembali bersih.
Keterangan tertulis Humas Pemkab Banyuwangi, Senin menyebutkan warna biru laut kembali tampak seperti sediakala, sehingga pasir yang putih langsung terlihat di bawah air di bibir pantai.
Disebutkan bahwa normalisasi Sungai Katak yang berhilir ke pantai dilakukan dengan melakukan penyedotan lumpur. Lahan yang sempat tergerus banjir juga sudah diperbaiki.
Setelah dilakukan upaya normalisasi, sepanjang akhir pekan lalu, aktivitas wisatawan ke Pantai Pulau Merah kembali normal. Bus-bus dan kendaraan dari berbagai kota kembali memadati pantai di selatan Jawa tersebut.
"Lautnya biru dan pasirnya putih. Saya senang bisa berwisata ke sini, besok akan lanjut lagi ke Kawah Ijen," kata Annisa, wisatawan asal Sidoarjo.
Larasati, wisatawan lainnya yang datang dari Bandung, mengatakan dirinya sempat melihat berita pantai tersebut terkena banjir lumpur. Namun, dia bersyukur saat tiba di Banyuwangi, pantai sudah kembali bersih.
"Saya serombongan 10 orang. Kita satu paket perjalanan, dua hari di Banyuwangi, lalu lanjut Bali. Minggu siang mendarat di Banyuwangi, tapi sehari sebelumnya sempat baca berita soal adanya lumpur. Senang sudah bersih, jadi bisa menikmati pantai," kata mahasiswi sebuah kampus negeri di Bandung ini.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Banyuwangi Chusnul Khotimah mengatakan pihaknya akan terus memastikan normalisasi Sungai Katak yang berhilir ke Pantai Pulau Merah berjalan optimal.
Pemda setempat juga menetapkan tenggat waktu pembangunan tiga dam tersisa bisa selesai dalam tiga bulan, sehingga bisa menampung air hujan jika terjadi curah hujan ekstrem hingga 200 mm seperti yang terjadi beberapa hari terakhir. Sehingga total bisa terbangun enam dam, di mana tiga dam sebelumnya sudah selesai pembangunannya.(*)
Pemkab Banyuwangi: Pantai Pulau Merah Kembali Bersih
Senin, 22 Agustus 2016 18:32 WIB