Sidoarjo (Antara Jatim) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo memberikan pendampingan kepada kelompok budi daya perikanan yang ada di kabupaten setempat untuk meningkatkan hasil produk olahan berbahan dasar ikan yang menjadi andalan Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Bidang Usaha Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo Septiwati Nugraheni mengatakan pendampingan tersebut dilakukan secara terus menerus untuk membantu mengolah hasil produksi olahan ikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
"Hasil ikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini cukup bagus salah satu yang menjadi andalannya adalah ikan bandeng dan juga udang yang kualitasnya memang cukup bagus," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis.
Ia mengemukakan, dari sebanyak 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, 7 di antaranya merupakan kawasan pesisir yang berpotensi untuk menghasilkan ikan dan produk hasil olahannya.
"Salah satunya adalah pembuatan 'nugget' makanan 'siomy' dari bahan dasar udang yang saat ini banyak digemari oleh warga masyarakat baik dari Sidoarjo maupun dari luar Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Selain itu, kata dia, produk lainnya yang berbahan dasar udang salah satunya adalah terasi dan juga kerupuk yang saat ini memang menjadi salah satu produk andalan khas Sidoarjo.
"Kami terus melakukan pendampingan kepada kelompok pembudidaya perikanan yang ada di Sidoarjo untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bisa diterima oleh masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, saat ini di Sidoarjo sendiri terdapat sekitar seribu lebih pengolah produk ikan yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
"Selain itu, kami juga memiliki sentra budi daya ikan lele yang menjadi salah satu andalan Kabupaten Sidoarjo untuk dikembangkan lebih baik lagi yang berada di Kecamatan Tarik," katanya.
Ia mengatakan, dengan melakukan pendampingan tersebut maka warga masyarakat akan menjadi lebih paham akan diapakan hasil produksi perikanan mereka selain dijual dalam bentuk ikan mentah.
"Pendampingan yang dilakukan minimal sebulan sekali ini dengan cara menerjunkan penyuluh di masing-masing kecamatan untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di lapangan dan juga mencarikan solusi yang tepat," katanya.(*)