Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak pemuda Kediri untuk mengibarkan bendera merah putih berukuran raksasa di areal Gunung Klotok, sebagai bentuk peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami sengaja melibatkan para pemuda di Kediri ini, untuk ikut mengibarkan bendera raksasa. Kami ingin tumbuhkan rasa cinta pada Tanah Air sert meningkatkan rasa nasionalisme," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Mukhyar di Kediri, Senin.
Ia mengatakan, upaya mengajak pemuda Kediri untuk mengibarkan bendera merah putih raksasa tersebut guna menciptakan efek positif. Mereka adalah generasi penerus bangsa, sehingga sedini mungkin harus dikenalkan dan ditanamkan untuk cinta Tanah Air. Selain itu, kegiatan itu juga masih dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke-1137 Kota Kediri.
Kegiatan tersebut, kata dia, sengaja dilakukan pada Senin sore hari dan melibatkan banyak organisasi pemuda, termasuk mahasiswa pecinta alam serta pelajar. Selain itu, juga terdapat komunitas masyarakat lainnya serta TNI dan polri. Mereka ikut membawa bendera merah putih berkeliling kota.
Nur mengatakan, bendera yang dikibarkan itu berukuran panjang 60 meter dan lebar 30 meter. Bendera itu sebelumnya diarak dimulai dari Balai Kota Kediri, melewati sejumlah jalur, seperti Jalan Brawijaya - jembatan lama - Jalan KDP Slamet - Jalan Veteran - hingga ke Goa Selomangleng, Kediri.
Untuk bendera, kata dia, diarak Senin hari ini dan setelah sampai di wisata Goa Selomangleng, tim istirahat dulu dan baru dibawa ke Gunung Klotok pada Selasa (16/8). Nantinya, bendera raksasa itu akan dibawa oleh tim mapala ke areal Gunung Klotok dan dikibarkan di gunung tersebut.
"Ada sekitar 200 anggota mapala yang dilibatkan dan mereka akan membantu untuk mengibarkan bendera ini dari Gunung Klotok. Pendakian dimulai Selasa (16/8)," ujar Nur.
Nur mengatakan, bendera itu akan terus terpampang di lokasi Gunung Klotok hingga 31 Agustus 2016. Dengan adanya bendera berukuran raksasa tersebut tentunya semakin menambah meriah perayaan kemerdekaan Indonesia di Kota Kediri.
Sementara itu, sejumlah remaja yang ikut acara itu mengaku sangat senang. Selain bangga bisa membawa bendera raksasa merah putih, mereka juga bisa saling bertemu dengan rekan-rekan dari sekolah maupun organisasi kepemudaan lainnya.
"Kami tentunya senang, sebab sebagai pemuda kami bisa memberikan kontribusi, walaupun dengan membawa bendera merah putih," kata Hima, warga Kediri.
Konvoi tersebut berlangsung dengan meriah. Sepanjang jalan yang dilewati rombongan konvoi dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan langsung bendera ukuran raksasa yang dibawa para pemuda ini.
Ukuran bendera tersebut yang raksasa, sehingga tidak bisa hanya dibawa satu orang melainkan puluhan pemuda. Beberapa kali, pemuda pembawa bendera tersebut berhenti dan menggerak-gerakkan bendera tersebut, sehingga menjadi bergelombang.
Saat ini, bendera itu masih tersimpan di areal wisata Goa Selomangleng, Kediri, sebelum dibawa ke Gunung Klotok untuk dipajang. (*)