Bondowoso (Antara Jatim) - Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan (Disparporahub) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengajukan perbaikan infrastruktur jalan menuju wisata Kawah Ijen yang terkenal dengan fenomena api birunya itu serta sejumlah tujuan wisata lainnya yang jalannya rusak.
"Kami mengajukan perbaikan infrastruktur jalan ke sejumlah tujuan wisata yang ada di Bondowoso, khususnya ke Gunung Ijen. Selain hal tersebut menjadi kewajiban pemerintah daerah juga untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung selama perjalanan ke lokasi wisata di Kecamatan Sempol tersebut," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan Kabupaten Bondowoso Harry Patriantono di Bondowoso, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa sejumlah titik infrastruktur jalan menuju sejumlah lokasi wisata di Kota Tapai itu rusak dan membutuhkan perbaikan. Dan karenanya Disparporahub telah mengirimkan surat pengajuan perbaikan jalan tersebut.
Infrastruktur jalan yang rusak menuju sejumlah lokasi wisata yang ada di Kecamatan Sempol, kata dia, setiap tahun memang harus diperbaiki, mengingat sepanjang jalan ke wisata Gunung Ijen selama ini ketika musim hujan kerap terjadi genangan air sehingga dengan mudah membuat infrastruktur jalan rusak.
"Jarak dari Kota Bondowoso ke wisata Gunung Ijen sekitar 52 kilometer. Dan Infrastruktur jalan yang membutuhkan perbaikan atau peremajaan, yakni sebelum masuk ke Kecamatan Sempol. Rusaknya seringkali jalan juga dilewati air saat terjadi hujan lebat," katanya.
Menurut Harry, tidak hanya mengajukan perbaikan jalan, akan tetapi dalam APBD 2016 juga sudah mengajukan pembangunan sarana dan prasarana di dua destinasi wisata baru yang juga berada di Lereng Gunung Ijen, yakni wisata Kawah Wurung dan juga wisata baru Bukit Megasari yang biasa dikunjungi wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal.
"Di wisata Kawah Wurung kami juga mengajukan pembangunan sarana dan prasarana mulai infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lainnya yang dibutuhkan pengunjung. Kalau di wisata Bukit Megasari yang biasa untuk melihat atau menikmati matahari terbit dan terbenam, jalannya juga butuh perbaikan," tuturnya.
Sementara itu, Wawan salah seorang pengunjung wisata asal Surbaya mengatakan, berharap pada Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk segera melakukan perbaikan jalan menuju lokasi wisata Gunung Ijen.
"Selama perjalanan dari bawah, yang kami ketahui banyak titik jalan yang rusak dan berlobang. Tentu dengan jalan yang rusak tersbeut dapat membahayakan pengunjung wisata khususnya bagi pengendara sepeda motor," ujarnya. (*)