Madiun (Antara Jatim) - Seorang dari 121 calon haji (calhaj) asal Kota Madiun, Jawa Timur dipastikan batal berangkat berhaji ke Tanah Suci pada tahun 2016 karena meninggal dunia.
Data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, mencatat, calhaj yang meninggal tersebut adalah atas nama Sutinah, warga Kecamatan Taman, Kota Madiun.
"Padahal, yang bersangkutan secara adminitrasi sudah melakukan pelunasan lengkap sesuai aturan," ujar Kasie Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun Agus Burhani, kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, jumlah calon haji di Kota Madiun awalnya sebanyak 103 orang. Kemudian terdapat tambahan sebanyak 18 orang hingga menjadi 121 orang.
"Dan kondisi terakhir, ada satu yang meninggal dunia. Dengan demikian jumlah calhaj ota Madiun mencapai 120 orang," kata dia.
Ia memprediksi jumlah tersebut masih dapat berubah karena sejumlah alasan. Di antaranya karena meninggal dunia, mutasi masuk, maupun mutasi keluar atau pindah.
Untuk persiapan pemberangkatan, sudah hampir selesai. Saat ini, untuk adminitrasi para calon haji sudah lengkap. Sedangkan manasik haji di tingkat kota akan dilaksanakan tanggal 25-31 Juli 2016.
Sebelumnya, para calon haji tersebut telah mengikuti manasik di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing.
"Selama enam hari ini, para calon haji akan mengikuti manasik baik teori maupun praktik. Tujuannya, agar mereka ingat rangkaian atau tahapan pelaksanaan haji saat di tanah suci," katanya.
Terkait pemberangkatan, sesuai jadwal, calon haji asal Kota Madiun tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 bersama Kabupaten Magetan dan Kota Surabaya. Mereka akan berangkat ke Asrama Haji Surabaya pada Kamis (11/8), sekitar pukul 01.00 dini hari dan tiba pukul 06.00 WIB. Seperti tahun sebelumnya, mereka akan diberangkatkan di Asrama Haji Kota Madiun dan dilepas oleh pimpinan kepala daerah setempat.
Setelah satu hari beristirahat untuk proses pengecekkan administrasi, para calon haji akan bertolak ke tanah suci pada Sabtu (13/8) dini hari pukul 01.00 dengan pesawat Saudi Arabia Airlines.
Dalam pesawat tersebut, para calon haji Kota Madiun akan bergabung dengan 317 calon haji asal Kabupaten Magetan dan tujuh calon haji asal Kota Surabaya. Sedangkan sisanya adalah tim medis atau tim kesehatan haji, Panitia Pemberangkatan Haji Daerah (PPHD), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI). (*)