Banyuwangi (Antara Jatim) - Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Ketapang Shandi Nugroho mengatakan arus milir/balik di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali Senin, terlihat ramai lancar.
"Hari ini tidak ada antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat yang berada di Pelabuhan Ketapang, namun kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang masih ramai dan arus lalu lintas lancar," katanya di Kabupaten Banyuwangi, Senin.
Menurut dia, puncak arus milir di jalur penyeberangan Selat Bali terjadi pada "H+3" Lebaran 2016 atau Minggu (10/7) dengan jumlah penumpang yang telah diseberangkan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk sebanyak 53.916 orang, sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang sebanyak 31.261 orang.
"Kalau dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan sebanyak 18 persen karena jumlah penumpang pada H+3 Lebaran 2015 sebanyak 45.603 orang," tuturnya.
Data di Pelabuhan Ketapang pada 10 Juli 2016 pukul 08.00 WIB hingga 11 Juli 2016 pukul 08.00 tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit dengan jumlah 202 perjalanan atau trip.
"Jumlah kendaraan roda dua yang diseberangkan sebanyak 10.101 unit dan mengalami peningkatan 43 persen dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 7.084 unit, sedangkan jumlah kendaraan roda empat yang diseberangkan pada H+3 Lebaran sebanyak 5.662 unit," katanya.
Pihak ASDP Ketapang, lanjut dia, sudah memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yang signifikan pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7) karena habisnya masa libur Lebaran dan seluruh pegawai mulai bekerja pada Senin ini.
"Pada H+2 Lebaran atau Sabtu (9/7) tercatat jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 31 unit dengan jumlah 194 trip, jumlah penumpang yang telah diseberangkan sebanyak 49.280 orang, 7.312 unit kendaraan roda dua, dan sebanyak 5.722 unit kendaraan roda empat," ujarnya menambahkan.
Sementara salah seorang pengendara roda dua, Veni mengaku memilih menyeberang ke Pulau Bali pada hari Senin untuk menghindari kemacetan panjang di Pelabuhan Ketapang.
"Kebetulan saya masuk kerja agak siang, sehingga menyeberang di Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk pada Senin pagi dan tidak terlalu macet seperti hari Minggu (10/7) yang merupakan puncak arus balik," tutur perempuan asal Kabupaten Jember yang bekerja di Pulau Bali itu.(*)