Jember - Menikmati menu makanan buka puasa yang enak dan sangat murah tentu menjadi hal yang langka bagi masyarakat miskin, di tengah harga bahan pokok yang melambung tinggi setiap bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran.
Di Kabupaten Jember, warga kurang mampu bisa menikmati menu buka puasa yang lezat dan sangat murah meriah karena dengan membayar seharga Rp2.000 sudah mendapatkan satu porsi makanan lengkap dengan lauk pauknya dan segelas teh hangat.
Ya, Warung Kasih Ramadhan yang dikelola oleh Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Jember membuka warung murah selama Ramadhan di halaman Klinik Pratama Panti Siwi Jember yang ditujukan untuk warga miskin yang berada di sekitar klinik dan gereja Santo Yusup tersebut.
"Menu yang disajikan setiap hari di Warung Kasih selalu berbeda dan bervariasi, agar masyarakat tidak bosan di antaranya nasi campur, rawon, soto, lodeh dan kare yang lengkap dengan lauk pauknya yang selalu berganti-ganti," kata anggota WKRI Jember, Fransiska Murtanti.
Setiap hari, warung yang dimotori jemaat Gereja Santo Yusup itu menyediakan sebanyak 250 porsi makanan untuk berbuka puasa warga kurang mampu di kawasan kota Jember dan jumlah tersebut selalu habis diserbu para pengayuh becak yang mangkal di sekitar sana.
"Kami mengutamakan para penarik becak, juru parkir, pedagang kecil, dan warga kurang mampu yang kebetulan melintas di depan Klinik Panti Siwi Jember, sehingga mereka bisa berbuka puasa dengan menu yang kami sajikan dan harganya sangat terjangkau," tuturnya.
Warung yang hanya ada di bulan puasa itu didirikan dan dikelola Wanita Katholik Republik Indonesia di Kabupaten Jember sejak bulan Ramadhan tahun 2004 silam, sehingga sudah 12 tahun warung tersebut berjalan dan awalnya harga seporsi makanan dan teh hangat saat itu sebesar Rp500.
Salah seorang penarik becak Jono mengaku senang dengan warung murah tersebut dan selalu antre untuk membeli seporsi makanan dan teh hangat untuk berbuka puasa di Warung Kasih Ramadhan itu.
"Setiap bulan Ramadhan saya sering buka puasa di sini karena kebetulan tempat mangkal becak saya tidak jauh dari Panti Siwi Jember, sehingga bisa berbuka puasa dengan menu makanan yang enak dan murah meriah," katanya.
Bahkan tidak jarang penarik becak dan pembeli lainnya yang masih belum puas dengan seporsi makanan, mereka menambah satu porsi lagi dengan menyodorkan kembali uang Rp2.000 kepada jemaat Katolik yang melayani para pembeli.
"Alhamdulillah bisa membeli menu buka puasa yang lengkap seharga Rp2.000 dan masakan yang selalu dihidangkan di Warung Kasih selalu enak, sehingga menu makanan yang di piring selalu habis tak tersisa," ujarnya.(*)