Jember (Antara Jatim) - Seorang pelajar bernama Abdurrohman (15) warga Kecamatan Umbulsari yang tenggelam di pantai selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan sejumlah warga mengapung di perairan Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kamis siang.
"Jenazah korban yang hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga yang sedang mencari rongsokan di sekitar Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember," kata Kanit Patroli Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Jember, Aiptu Endro Wiyono di Jember.
Dua pelajar yakni Saiful Bahri (14) dan Abdurrohman (15) terseret ombak saat bermain air dan mandi dengan kelima temannya di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Rabu (1/6).
"Korban Saiful Bahri berhasil diselamatkan oleh rekan-rekan tim SAR binaan Satpolair, sedangkan korban Abdurrohman hilang terseret ganasnya ombak pantai selatan," katanya.
Menurut dia, tim SAR bersama Satpolair melakukan pencarian sejak hilangnya korban pada Rabu (1/6) dan pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi, namun jenazah korban ditemukan warga yang mencari barang bekas di pinggir Pantai Pancer.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan terdapat beberapa luka akibat benturan karang di perairan Pantai Pancer, sehingga warga yang menemukan segera melapor ke Satpolair Jember," tuturnya.
Ia menjelaskan jenazah korban ditemukan mengapung oleh dua perempuan yakni Bu Lek dan Bu Katini, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger di tepi pantai, sehingga keduanya melaporkan kepada petugas SAR yang melakukan penyisiran di Pantai Pancer.
"Kami langsung mengevakuasi jenazah pelajar asal Kecamatan Umbulsari itu ke puskesmas terdekat dan setelah dilakukan visum, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Sedangkan rekan korban yakni Saiful Bahri yang sempat diselamatkan oleh tim SAR binaan Satpolair masih mendapatkan perawatan di Puskemas Puger, namun kondisinya sudah membaik.
"Saya imbau wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pancer Puger untuk berhati-hati dan tidak terlalu ke tengah saat bermain air karena ombak pantai selatan Jember kadang-kadang cukup tinggi," katanya menambahkan.(*)