Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan,
Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) menggelar bursa kerja atau "job
matching" bagi para lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di
wilayah setempat.
Bursa kerja tersebut dilakukan di GOR Stadion Wilis Kota Madiun dengan melibatkan sebanyak 26 perusahaan yang berasal dari dalam dan luar Kota Madiun.
"Job matching ini akan digelar dari tanggal 17 hingga 19 Mei. Diharapkan, kegiatan ini bisa memfasilitasi para lulusan SMK terutama di Kota Madiun ke dunia usaha dan dunia industri," ujar Kepala Dikbudpora Kota Madiun, Gandhi Hatmoko, kepada wartawan, Selasa.
Ia menjelaskan, melalui dunia kerja, ia ingin agar para lulusan SMK baik negeri maupun swasta tersebut dapat mengembangkan potensinya masing-masing sehingga bisa diterima di perusahaan yang dikehendaki.
"Sasaran utama kegiatan ini adalah lulusan SMK asal Kota Madiun. Namun kenyataannya, banyak lulusan SMK dari daerah lain di sekitar Madiun yang ikut mendaftar," kata dia.
Adapun, 26 perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja tersebut bergerak di berbagai bidang. Di antaranya garmen, retail, elektronik, dan lainnya.
Sementara, Wali Kota Madiun Bambang Irianto dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, job matching bagi lulusan SMK di Kota Madiun bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguaran di wilayah setempat.
"Semoga dengan diketemukannya dunia usaha maupun dunia industri dengan para pencari kerja melalui job matching SMK ini, akan memberikan hasil yang nyata dan bermanfaat sesuai dengan tujuan yang diinginkan bersama yakni mengurangi jumlah pengangguran," kata Bambang Irianto.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan tersebut didasari kenyataan bahwa tingkat keberlanjutan ke jenjang pendidikan tingggi setelah menyelesaikan SMK masih kurang. Sebagian besar lebih memilih untuk memasuki dunia kerja.
"Oleh karena itu, ketersediaan dan kesempatan bagi mereka di dunia usaha dan dunia industri yang sesuai dengan kompetensi keahliannya masih sangat diperlukan. Tahun depan kegiatan serupa akan terus dilakukan," kata dia.
Sementara, 26 perusahaan yang terlibat dalam Job Matching SMK Tahun 2016 di Kota Madiun, di antaranya adalah, BTPN Syariah, PT INKA Mukti S, PT Garuda Food, PT Siantar Top, PT GE Nusantara, PT Paragon, dan banyak lainnya. Terlihat, ratusan lulusan SMK dari Kota Madiun dan luar Kota Madiun sangat antusias mengkutinya. (*)
Bursa kerja tersebut dilakukan di GOR Stadion Wilis Kota Madiun dengan melibatkan sebanyak 26 perusahaan yang berasal dari dalam dan luar Kota Madiun.
"Job matching ini akan digelar dari tanggal 17 hingga 19 Mei. Diharapkan, kegiatan ini bisa memfasilitasi para lulusan SMK terutama di Kota Madiun ke dunia usaha dan dunia industri," ujar Kepala Dikbudpora Kota Madiun, Gandhi Hatmoko, kepada wartawan, Selasa.
Ia menjelaskan, melalui dunia kerja, ia ingin agar para lulusan SMK baik negeri maupun swasta tersebut dapat mengembangkan potensinya masing-masing sehingga bisa diterima di perusahaan yang dikehendaki.
"Sasaran utama kegiatan ini adalah lulusan SMK asal Kota Madiun. Namun kenyataannya, banyak lulusan SMK dari daerah lain di sekitar Madiun yang ikut mendaftar," kata dia.
Adapun, 26 perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja tersebut bergerak di berbagai bidang. Di antaranya garmen, retail, elektronik, dan lainnya.
Sementara, Wali Kota Madiun Bambang Irianto dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, job matching bagi lulusan SMK di Kota Madiun bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguaran di wilayah setempat.
"Semoga dengan diketemukannya dunia usaha maupun dunia industri dengan para pencari kerja melalui job matching SMK ini, akan memberikan hasil yang nyata dan bermanfaat sesuai dengan tujuan yang diinginkan bersama yakni mengurangi jumlah pengangguran," kata Bambang Irianto.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan tersebut didasari kenyataan bahwa tingkat keberlanjutan ke jenjang pendidikan tingggi setelah menyelesaikan SMK masih kurang. Sebagian besar lebih memilih untuk memasuki dunia kerja.
"Oleh karena itu, ketersediaan dan kesempatan bagi mereka di dunia usaha dan dunia industri yang sesuai dengan kompetensi keahliannya masih sangat diperlukan. Tahun depan kegiatan serupa akan terus dilakukan," kata dia.
Sementara, 26 perusahaan yang terlibat dalam Job Matching SMK Tahun 2016 di Kota Madiun, di antaranya adalah, BTPN Syariah, PT INKA Mukti S, PT Garuda Food, PT Siantar Top, PT GE Nusantara, PT Paragon, dan banyak lainnya. Terlihat, ratusan lulusan SMK dari Kota Madiun dan luar Kota Madiun sangat antusias mengkutinya. (*)