Madiun (Antara Jatim) - Tiket kereta api yang melintas di stasiun wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, selama libur hari Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj yang bersamaan dengan akhir pekan, telah terjual 100 persen.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, Sabtu, mengatakan, tiket yang habis tersebut adalah semua tiket kereta api untuk kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif mulai hari Rabu (4/5) sampai Minggu (8/5), baik untuk keberangkatan dari Stasiun Madiun maupun kedatangan dari beberapa kota besar, seperti Jakarta.
"Okupansi semua kereta api rata-rata sudah diatas 90 persen untuk "peak season" tersebut. Untuk kereta ekonomi PSO bahkan sudah mencapai 100 persen," ujar Supriyanto kepada wartawan.
Jumlah tiket yang terjual di Stasiun Madiun telah mencapai lebih dari 4.376 lembar. Itu belum termasuk daerah lain yang masuk ke wilayah Madiun.
Sesuai data, sejumlah kereta dari Jakarta, seperti KA Bima eksekutif, tiketnya telah terjual 100 persen. Demikian juga secara umum KA kelas ekonomi komersial, sudah terjual untuk keberangkatan hari Rabu (4/5), Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5). Seperti KA Majapahit dan KA Krakatau.
Supriyato menilai, tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api karena tidak ingin terjebak macet yang biasa terjadi saat liburan panjang dan liburan hari raya.
Selain itu, tidak adanya penerapan batas atas untuk tarif tiket, juga ikut menarik para calon penumpang menggunakan kereta api untuk bepergian keluar kota saat liburan.
Ia menambahkan, selain momentum "long weekend", tingginya penjualan tiket kereta api kali ini juga disebabkan karena kemudahan layanan. Di antaranya, bisa dipesan 90 hari sebelum keberangkatan dan calon penumpang bisa membeli tiket di sejumlah agen yang telah bekerja sama dengan PT KAI.
Ia memastikan PT KAI tidak menyediakan kereta tambahan meski terjadi peningkatan penumpang yang signifikan.
"Kami akan memaksimalkan rangkaian kereta api reguler. Tidak ada kereta tambahan dalam mometum liburan Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj yang bersamaan dengan akhir pekan awal Mei ini. Kami yakin, semua calon penumpang masih bisa terlayani," katanya. (*)