Jember (Antara Jatim) - Politeknik Negeri Jember (Polije), Jawa Timur, akan menyiapkan sebanyak lima venue yang dipusatkan di GOR Perjuangan 45 kampus setempat dalam kegiatan Kontes Robot Indonesia (KRI) pada 4-7 Mei 2016.
"Kami sudah siap menjadi tuan rumah KRI Regional IV dan seluruh perlengkapan venue akan tiba di Polije pada 26 April 2016, bahkan vendor akan melibatkan mahasiswa dalam pemasangan lima venue itu," kata Humas Polije Mahsus Nurmanto di Kampus Polije, Kabupaten Jember, Kamis.
Menurut dia, Polije mendapatkan kehormatan ditunjuk oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menjadi penyelenggara KRI tahun 2016 Regional IV meliputi Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Provinsi di Pulau Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
"Salah satu faktor utama penunjukan Polije sebagai penyelenggara KRI 2016 adalah prestasi yang membanggakan yakni dengan meraih dua piala sekaligus yakni sebagai peringkat I dalam KRI 2015 dan tim strategis terbaik pada Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2015 untuk Regional IV," tuturnya.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Muhammad Munih Dian Widianta mengatakan Polije juga dinilai oleh Kemenristek Dikti sungguh-sungguh dalam mengembangkan teknik robotika yang dibuktikan dengan prestasi yang diraih serta mempunyai sarana yang memadai sebagai penyelenggara Kontes Robot.
"Polije berkomitmen mengembangkan teknik bidang robotika dengan membentuk unit kegiatan mahasiswa robotika untuk mewadahi talenta mahasiswa dari program studi teknik Komputer dan program studi lain yang berminat," katanya.
KRI 2016 akan mempertandingkan lima divisi yang meliputi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe Beroda dan KRPAI tipe Berkaki, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Ketua panitia KRI 2016, Nugroho Setyo Wibowo mengatakan peserta KRI Regional IV akan diikuti oleh 91 tim yang berasal dari 34 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) / Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terdiri 17 Tim divisi KRAI, 30 Tim divisi KRPAI tipe Beroda, 25 Tim KRPAI tipe Berkaki, 5 Tim divisi KRSBI dan 14 Tim divisi KRSTI.
Tema dan aturan KRAI 2016 mengacu pada ABU Asia-Pacific Robot Contest 2016 di Bangkok. Tema KRAI 2016 adalah "Efisiensi Energi Terbarukan", selaras dengan tema ABU Robocon 2016, yaitu "Clean Energy Recharging The World". Pada kontes itu terdapat dua robot yakni eco-robot dan hybrid-robot yang bekerja sama untuk memasang propeller ke mesin turbin angin.
"Tema KRI 2016 divisi lainnya meliputi Robot Cerdas SAR Pemadam Api untuk divisi KRPAI, Robot Penari Topeng Betawi untuk divisi KRSTI dan Liga Sepak Bola Robot Humanoid (RoboSoccer Humanaoid League) untuk divisi KRSBI," ujarnya.
Pada KRI 2016, lanjut dia, Polije mengikuti tiga divisi yaitu KRAI dengan robot yang dinamakan IR-LAND, divisi KRPAI tipe Beroda dengan robot Arjuna-99 dan robot SDW pada divisi KRPAI tipe Berkaki.(*)
