Pamekasan (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Jumat sore memberlakukan siaga banjir setelah memantau debet air di Sungai Kalijombang akibat hujan deras sejak Kamis (14/4).
BPBD mendirikan posko di Jalan Trunojoyo Pamekasan bersama tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pramuka dan Polisi dari jajaran Polsek Kota Pamekasan.
Sekitar 15 orang petugas gabungan bersiaga di posko pemantau banjir yang terletak sebelah barat bekas stasiun PJKA Pamekasan itu.
"Kami menerapkan siaga banjir, karena hujan di hulu sungai sangat deras dan hingga kini belum reda," kata koordinator lapangan penanggulangan bencana alam Budi Santoso.
Sejak siang, debet air sungai Kalijombang semakin tinggi dan hingga saat ini sudah mencapai bibir sungai.
Budi mengatakan, siaga banjir itu dilakukan, karena berdasarkan hasil pemantauan, hujan masih mengguyur sebagian wilayah di hulu sungai.
"Banjir yang sering terjadi di Kota Pamekasan ini kan biasanya banjir kiriman," katanya.
Sementara di Kota Pamekasan banjir sempat menggenangi halaman Pemkab Pamekasan hingga mencapai sekitar 30 cm, namun genangan banjir tidak sampai masuk ruang kantor.
Di Pamekasan hujan mengguyur sejak pagi hingga sore hari dengan intensitas deras hingga sedang. (*)